Ketika Seni Bersatu dengan Matematika

Kali ini pelajaran matematika yang berlangsung di kelas XI Animasi SMK N 11 Semarang lebih banyak menerapkan kreativitas dalam membuat karya seni yakni desain batik. Awalnya saya pantik dengan pertanyaan “Apa saja ciri khas dari Kota Semarang?”, tanya saya ke anak-anak. Meskipun agak ramai mereka menjawab beberapa objek yang menjadi ciri khas kota Semarang yakni […]

Ketika Seni Bersatu dengan Matematika Read More »

Naik Level vs Naik Kelas

Karya modeling 3D berupa gambar interior tersebut buatan Nesya siswa kelas X Animasi SMK Negeri 11 Semarang. Siswa ini mampu membuat modeling 3D menggunakan software blender berkat mengikuti kegiatan mentoring yang dilakukan oleh temannya yang juga kelas X Animasi. Meskipun beda kelas, tidak ada sekat di antara mereka. Delvito yang memiliki kemampuan modeling 3D dengan

Naik Level vs Naik Kelas Read More »

Belajar Mencari Dolar

Gambar di atas merupakan hasil goresan pensil dari siswa kelas X Animasi SMK N 11 Semarang yang bernama Bahtera. Karya tersebut merupakan karya bebas yang dikirim ke instagram. Membuat karya bebas merupakan bagian dari pembelajaran berdiferensiasi karena setiap anak didik akan membuat karya yang berbeda-beda sesuai dengan passion dan talentanya masing-maisng. Membuat karya bebas ini

Belajar Mencari Dolar Read More »

Power Question melalui WhatsApp.

Gambar di atas merupakan hasil pantikan dari proses diskusi menggunakan power question. Mengapa power question yang menjadi kunci utama dari pantikan tersebut? Kita lihat kembali makna mendidik menurut Ki Hajar Dewantara. Mendidik itu menuntun segala kodrat yang dimiliki anak didik sehingga potensi yang dimiliki dapat berkembang dan mencapai versi terbaiknya. Kata kuncinya adalah menuntun bukan

Power Question melalui WhatsApp. Read More »

Malu pada Semut Merah

Semut adalah hewan yang bodoh, ia memiliki otak berukuran paling kecil dengan jumlah 250 ribu sel dan jauh sekali perbedaannya  dengan otak manusia yang memiliki 86 milyar sel. Ia tidak memiliki kemampuan yang subtansial untuk berpikir, berefleksi atau membuat rencana seperti manusia. Namun di balik itu, justru ketika semut berkoloni bisa menunjukkan perilaku yang benar-benar

Malu pada Semut Merah Read More »

Power Question dalam Outdoor Learning

Belajar itu tidak hanya dibatasi empat dinding kelas, bahkan lingkungan sekitarpun dapat menjadi kelas mereka untuk menuangkan kreativitas dalam berkarya. Gambar di atas merupakan hasil karya Tiara siswa kelas X Animasi SMK Negeri 11 Semarang ketika mendapatkan challenge berkarya bebas dengan tema lingkungan sekitar sekolah.  Dalam suasana yang cerah, mereka keluar dari kelas dan mengambil

Power Question dalam Outdoor Learning Read More »

Belajar Menulis dan Gambar Ilustrasi

Hangat dalam peluknya, damai disekitarnya, aman jika bersamanya. Seseorang yang rela mengorbankan segala kesenangan demi anak-anaknya, bekerja banting tulang, mendengar ribuan omelan yang menancapkan satu persatu anak panah di setiap katanya. Entah siapa lagi yang rela melakukannya terkecuali kedua orang tua. Beribu-ribu hari dilewatinya, terombang-ambing saling membantu diantara keduanya demi seorang bayi kecil yang kelak

Belajar Menulis dan Gambar Ilustrasi Read More »

Belajar Mengapreasi Melalui Gelar Karya

Selasa, 4 Oktober 2022, SMK Negeri 11 Semarang melaksanakan kegiatan gelar karya di bidang industri kreatif. Gelar karya diikuti oleh semua jurusan yang ada yakni  Desain Komunikasi Visual (DKV), Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG) dan Animasi. Gelar karya ini menampilkan karya-karya terbaiknya dari setiap siswa kelas X. Setiap siswa kelas X memiliki kewajiban untuk

Belajar Mengapreasi Melalui Gelar Karya Read More »

Ruang Refleksi Siswa dari Tragedi Kanjuruhan

Tragedi kanjuruan yang merenggut ratusan anak manusia menjadi hantaman keras yang menggambarkan bahwa pendidikan karakter di bumi pertiwi masih perlu terus digiatkan dari semua lini. Di dunia persekolahan yang masih berorientasi pada pencapaian kurikulum yang lebih banyak pada mengisi konten-konten materi. Penanaman pendidikan karakter melalui olah pikir, olah rasa dan olah laku belum dilakukan secara

Ruang Refleksi Siswa dari Tragedi Kanjuruhan Read More »

Tragedi Kerusuhan Kanjuruan: Hantaman Keras Pendidikan Karakter

Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada hari Sabtu 1 Oktober 2022 menyebabkan 127 orang meninggal dunia menempati urutan kedua dunia setelah kejadian Estadio Nacional Disater, Lima, Peru Tahun 1964. Tragedi tersebut menjadi hantaman keras terhadap dunia pendidikan kita bahwa pengubahan perilaku yang dilakukan di dunia persekolahan masih belum efektif untuk mengantarkan lulusannya memiliki perilaku yang

Tragedi Kerusuhan Kanjuruan: Hantaman Keras Pendidikan Karakter Read More »