Sudahkah Menyirami Potensi Murid?

Karya Nadhifah

Setiap moment Hari Pendidikan Nasional, saya selalu bertanya pada diri sendiri, sudahkah kita menjalankan tugas sebagai guru dengan baik? Kembali saya teringat dengan pesan Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan, Pak Muhammad Nur Rizal, bahwa GSM itu sebuah filosofi, bukan sekedar metode. Menyenangkan dan membahagiakan itu sebuah filosofi yang menjadi landasan berpijaknya guru dalam menjalankan perannya.

Sesuai filosofi Ki Hajar Dewantara, mendidik merupakan proses menuntun kodrat murid untuk mencapai kebahagiaan setinggi-tingginya, agar selamat lahir, selamat batinnya, bermanfaat untuk dirinya, masyarakat dan bangsanya. Di situlah kebahagiaan menjadi tujuan dari mendidik. Kita perlu menyadari bahwa kodrat manusia itu adalah berbeda satu sama lainnya, sehingga peran guru bukan sekedar transfer knowledge, namun bagaimana ia menjadi air yang dapat membantu tumbuh kembang murid-muridnya.

Ketika kita menengok kembali cerita lembah kematian yang sangat gersang karena curah hujan yang sangat kecil, yang berakibat tidak ada satupun tumbuhan yang hidup. Namun ketika muncul hujan meskipun sekali, ternyata mampu menumbuhkan biji-biji yang beranekaragam. Hal ini membuktikan bahwa sebenarnya tempat tersebut tidaklah gersang, hanya membutuhkan air untuk menumbuhkan biji-bijian yang mungkin terbawa oleh angin dan burung yang melewati di atas lembah tersebut. Mungkin murid-murid kita saat ini masih seperti lembah kematian itu, belum banyak yang terlihat potensinya, karena belum banyak guru yang mampu memberikan hujan bagi mereka agar potensi yang dimiliki segera tumbuh, tumbuh dan tumbuh hingga mencapai versi terbaiknya.

https://www.youtube.com/shorts/yewCdxOJk6Y

https://www.youtube.com/shorts/yewCdxOJk6Y

Saya tidak muluk-muluk mengajak para guru di Indonesia, untuk menjadi hujan bagi murid-murid kita. Cukup jadilah setetes air bagi setiap murid-muridnya. Setetes air yang mengandung rasa cinta (metta) akan menjadi energi yang kuat bagi tumbuh kembangnya potensi yang dimiliki. Dengan cinta sebagai landasannya, maka kita akan mampu mengeluarkan potensi yang dimiliki murid. Karena dengan cinta, akan tumbuh keterbukaan. Selamat Hari Pendidikan Nasional.

1 thought on “Sudahkah Menyirami Potensi Murid?”

  1. Iya betul setetes air di tempat yang gersang sangat berarti sekali bisa menumbuhkan biji dan harapan kehidupan dan cita-cita

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *