Kepekaan Budaya Lokal melalui Sketsa

Kebanggaan terhadap budaya lokal, budaya nusantara perlu ditingkatkan pada kalangan peserta didik. Jati diri bangsa Indonesia akan luntur, manakala anak-anak kita sudah tidak memiliki perasaan bangga terhadap budaya leluhur nenek moyangnya. Budaya asing yang terus berdatangan tanpa filter, akan menggerus budaya yang ada. Apa rela, anak-anak kita akan belajar tentang budaya nusantara justru tidak di negeri ini? Apakah rela, anak-anak kita ketika akan mendalami budaya nusantara justru harus jauh-jauh belajar di negeri orang? Pertanyaan ini sekaligus sebagai bahan refleksi kita sebagai pendidik, bagaimana peran kita selama ini? Jangan-jangan kita disibukkan dengan pengisian materi semata-mata untuk mengejar pencapaian kurikulum, sehingga lupa bahwa ada hal yang lebih urgent untuk dikembangkan dan dilestarikan, yaitu kebanggaan terhadap budaya yang sudah oleh nenek moyang kita.

Ketika budaya korea dan budaya Jepang dengan animeĀ  yang terus menerus berdatangan bahkan sudah menjadi candu bagi kalangan muda, begitu juga dengan budaya asing lainnya yang menggerus jati diri kita, apa yang perlu kita lakukan sebagai pendidik? Kita memang tidak bisa membendung mengalirnya budaya asing yang masuk, karena kita berada pada era globalisasi yang semuanya serba transparant dengan perubahan yang begitu cepat. Namun yang bisa kita lakukan adalah bagaimana membuat anak-anak kita bangga dengan budaya yang dimiliki kita.

Sketsa Karya Yosepta

Salah satu project yang diberikan dijurusan Animasi SMK Negeri 11 Semarang adalah membuat karya sketsa manual tentang budaya nusantara yang sudah dimiliki oleh nenek moyang. Salah satunya adalah membuat pose seorang Jawa yang sedang menari beserta para para penabuh musik tradisionalnya. Menggambar sketsa merupakan bagian yang paling penting untuk perancangan suatu karya. Menggambar pose merupakan komponen yang penting bagi seorang animator sebelum membuat gerakan, karena untuk membuat gerakan (animasi) diperlukan key pose dan inbeetween yang diperlukan kemampuan membuat pose-pose yang sesuai yang memenuhi kaidah-kaidah seperti proporsi dan sebagainya.

Sebagai point pentingnya adalah menggambar skesta di mata pelajaran dasar-dasar animasi, namun sebagai kontennya, pendidik harus mampu mengkolaborasikan dengan tema-tema budaya nusantara dengan harapan akan muncul kepekaan rasa bangga terhadap budaya nusantara.

Nayogo, Sketsa Karya Marta
Sketsa Karya Cahyo
Karya Efata
Karya Khoirunisa
Sketsa Karya Rafi
Karya Bahtera
Karya Ari Fathan
Karya Kesya
Karya Sausan
Karya Febi Aritonang
Karya Aryo
Karya Kinanthi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *