Berawal dari Lomba Berlanjut Project Riil

Karya Painting Project Riil

Karya Painting ini merupakan hasil sentuhan tangan-tangan siswa yang awalnya mengikuti seleksi lomba painting tingkat sekolah untuk mengikuti FLS2N. Andromeda, Dimas Andrew, Novelia, Serenade dan Skolastika selama tiga hari melakukan kegiatan pelatihan painting di Asrama Kowad, Mrican Kota Semarang di bawah asuhan Pak Sindu Lintang dan Pak Daud Yusuf. Kegiatan pelatihan yang dilakukan tanggal 4-6 Februari 2023 menghasilkan karya painting di dinding yang layak dihargai secara finansial.

Karya painting ini sekaligus sebagai portofolio kelompok painting ini untuk membranding diri. Meskipun sampai hari ini belum mendapatkan nama yang cocok untuk kelompok project riil ini, namun karya-karya mereka langsung saya promosikan ke sekolah-sekolah. Karya painting ini saya promosikan ke SD Negeri Karang Roto 04 Kota Semarang dan mendapatkan respon positif. Pagi-pagi saya langsung mendapatkan pesan melalui whatsapp, “Pak Diyarko,selamat pagi salam sehat,untuk melukis dinding kelas di SD butuh dana berapa ya pak?”, tanya Bu Eni, kepala sekolah dasar tersebut. Pertanyaan ini sebagai bukti ketertarikan sekolah untuk menggunakan jasa painting mereka. Tidak hanya itu, Pemilik TK Junggle Kit yang berada di Kelurahan Sekaran, juga tertarik untuk menggunakan jasa painting ini. “Mas. ini hasil project riil anak anak jurusan animasi SMK N 11 Semarang. Jika ingin menghias tembok ruang kelas, kami siap menerima pesanan. Harga bisa dinego”, whatsapp saya ke Mas Ratno sambil mengirim karya painting siswa. Seketika Mas Ratno tertarik untuk menggunakan jasa painting ini. “Wah bagus itu. Pasang tarif berapa itu?”, pesan singkat dari Mas Ratno sebagai bukti ketertarikan terhadap jasa painting ini.

 Jika orientasinya adalah lomba, dengan tergesa-gesa menentukan juara 1,2 dan 3 maka yang terjadi justru perasaan sakit hati bagi yang tidak terpilih. Ketika orientasi lomba dibelokkan ke arah project riil, maka ada dua dampak yang dirasakan. Melalui project riil, siswa akan mendapatkan latihan  untuk meningkatkan skill dan finansial serta dampak berikutnya pembimbing akan lebih leluasa dengan jangka waktu yang panjang akan dapat memilih siapa yang layak mewakili sekolah nantinya. Karena sudah terbiasa berkolaborasi, maka kedekatan hubungan di antara mereka yang akan menguatkan satu sama lain. Siapapun yang mewakili, yang lainnya akan mendukung sepenuh hati, tanpa ada perasaan iri dan sakit hati. Semoga kegiatan ini menginspirasi dan harapan berikutnya, kelompok porject riil ini akan mendapatkan order pesanan pembuatan karya painting untuk menghias sekolah maupun toko-toko dan tempat usaha lainnya.

1 thought on “Berawal dari Lomba Berlanjut Project Riil”

  1. Waaa….karya yang luar biasa. Kalau ke sekolah-sekolah jika dekat rasanya saya pengin bermohon crosh teaching. Pak Diyarko sangat berpikir jauh ke depan bagi masa depan pecinta seni. Bekal life skill yang mantabs. Saluut Bapak

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *