Undang Guru Tamu Sebagai Penerapan Tri Sentra

Bersyukur sekali, hari ini pukul 11.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB, saya bersama Bu Desyana dan Pak Taufiqul beserta siswa kelas X, XI dan XII Animasi SMK Negeri 11 Semarang mendapatkan kesempatan bertemu dengan Ibu Maulida Atika seorang frelancer fiver meskipun melalui zoom meeting. Seorang yang sukses karena menekuni usaha pembuatan gambar ilustrator yang diposting di fiver sehigga mendapatkan order dari klien internasional dengan gaji rata-rata per bulan sampai sebelas juta rupiah.  Kegiatan mengundang guru tamu ini meskipun melalui zoom meeting merupakan bagian dari komponen Tri Sentra yang perlu dipupuk sehingga memberikan kebermanfaatan bagi anak didik. Tri Sentra merupakan ajaran ki Hajar Dewantara yang mengupas tiga pusat pendidikan yaitu sekolah, keluarga dan masyarakat. Sekolah Menengah Kejuruan yang endingnya mengantarkan anak didik untuk bekerja dan mendapatkan uang. Kalau sejak SMK sudah menghasilkan uang, mengapa tidak? Ini pertanyaan yang perlu dijawab dengan bukti, sehingga keterhubungan dengan masyarakat sebagai komponen dari Tri Sentra harus dijalankan.

Hari ini, jurusan Animasi SMK N 11 Semarang berhasil mengundang frelancer fiver yang mampu memberikan motivasi kepada peserta didik untuk menjalankan usaha secara mandiri melalui salah satu market place. Dari pengalaman Ibu Maulida yang saat awal-awal merintis karir di bidang fiver ini, beliau mengalami kesulitan untuk masuk ke bidang tersebut. Meskipun ada temannya yang sudah bisa, namun cenderung pelit ilmu dan tidak mau berbagi atau sharring. Dari pengalaman tersebut, Ibu Maulida justru mengambil sisi positif, bahwa ilmu harus dibagikan kepada orang lain. Beliau merasa senang ketika ada peserta didik yang bertanya dan siap untuk membantunya. Sebuah pengalaman yang berharga bagi kami di Jurusan Animasi yang terus menjunjung budaya berbagi ini. Dari kegiatan ini semoga muncul para freelancer-freelancer dari jurusan Animasi SMK N 11 Semarang sehingga akan memperkecil masa tunggu kerja. Sebelum lulus, sebisa mungkin anak didik sudah berpenghasilan dari karya-karya yang dibuatnya.

 

 

 

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *