Kelulusan itu Sebuah Titik Belok

Selamat anak-anakku kelas XII SMK Negeri 11 Semarang atas kelulusannya. Sudah 6 semester kalian lalui untuk belajar di sekolah ini. Belajar bukan hanya sekedar belajar ilmu pengetahuan, keterampilan, namun kau tempa dirimu untuk menunjukkan perilaku dengan karakter yang positif. Ibarat sebuah logam besi yang akan dibuat menjadi senjata yang tajam, berkali-kali kalian dipanaskan di bara api yang panas, dipukul-pukul berkali-kali, dipanaskan lagi, dipukul-pukul lagi, hingga bongkahan besi tersebut semakin tipis, tipis,tipis. Tidak cukup sampai di situ, senjata tersebut harus diasah dengan gesekan gerinda (wungkal) hingga menjadi tajam.

Hari ini, Jumat, 5 Mei 2023, kalian tengok secara daring melalui website yang sudah disediakan, tertulis “Selamat Anda Lulus”. Hari ini, sebuah moment penting, dimana secara resmi kalian dinyatakan lulus. Ibarat senjata, hari ini senjata tersebut dinyatakan siap untuk berperang. Hari ini, sebenarnya kalian sedang akan diuji, apakah senjata yang kalian siapkan benar-benar tajam. Karena masyarakat di luar sanalah, yang akan menilai apakah kalian benar-benar tajam. Untuk itu, selain bersyukur karena kalian dinyatakan lulus, namun sebenarnya kalian diminta untuk mengumpulkan energi yang super power untuk menggunakan senjatamu di lingkungan yang mungkin jauh berbeda dengan dunia persekolahan saat ini.

Ibarat suatu grafik fungsi, kalian saat ini sedang berada di titik belok. Senangmu hari ini, adalah senang sesaat, karena di depanmu masih ada tanjakan yang harus kalian lalui untuk menuju suatu titik puncak yang mungkin akan kalian peroleh dengan waktu yang berbeda-beda. Karena titik puncak dari diri kalian berbeda-beda. Mungkin ada yang tidak sampai satu tahun, titik puncak yang pertama akan kalian capai, namun perlu diingat, masih ada titik-titik puncak berikutnya. Karena sejatinya, belajar kalian bukanlah sebuah permainan yang terbatas, kalian sedang berada di permainan yang terbatas. Perjalananmu dalam kehidupan ini sebenarnya adalah perjalanan spiritual tanpa titik. Pegang teguh, ilmu dan keterampilan yang kalian peroleh untuk menjadikan dirimu mandiri, baik mandiri secara finansial, mandiri secara fisik dan mandiri secara psikis. Karena orang yang paling bahagia, ketika kalian memberikan kebermanfaatan untuk diri kalian dan orang lain di sekitarmu, sebagai bagian dari bakti kalian untuk kedua orang tuamu, masyarakat, bangsa dan negara.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *