Callista: Siswa SMK N 11 Semarang Peraih Medali Silver Ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad Tahun 2023

Muddita citta (ikut bahagia) untuk Callista, siswa kelas X jurusan Animasi yang telah mengharumkan nama SMK Negeri 11 Semarang dalam ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) yang diselenggarakan di Surabaya dengan meraih medali silver. Ajang lomba internasional ini diikuti oleh 926 tim dari 17 negara yang diselenggarakan oleh Departemen Aktuaria FSAD Institut Teknologi Sepuluh Noveber Surabaya (https://www.instagram.com/i2aspo_official). Kegiatan bergengsi tingkat internasional ini merupakan ajang bertarungnya gagasan tentang penerapan ilmu pengetahuan yang diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat.

Gadis dengan nama lengkap Callista Lola Locita mempresentasikan karya ilmiahnya dengan judul “The Effectiveness of The Sustainable Living Lifestyle Campaign  for Children With Special Needs In Inclusive Schools Using Animated Video Media”. Callista merasa perihatin dengan ancaman global yang merupakan masalah umum di seluruh dunia. Saat ini manusia mencoba mengurangi laju perbahan global dengan mengubah gaya hidup yang sering disebut gaya hidup berkelanjutan. Rendah kesadaran tentang gaya hidup berkelanjutan di kalangan anak-anak, baik anak-anak normal maupun anak-anak berkebutuhan khusus, disebabkan oleh kurangnya stimulus tentang pentingnya gaya hidup berkelanjutan dari orang dewasa. Keperihatinan Callista inilah yang mendorong dirinya membuat video animasi dengan tema hidup berkelanjutan yang dapat digunakan untuk mengajar anak-anak kebutuhan khusus untuk kehidupan berkelanjutan.

Diharapkan penelitian pengembangan ini mampu membantu guru menanamkan perilaku hidup berkelanjutan pada anak berkebutuhan khusus melalui media video animasi. Callista melakukan penelitian ini yang bekerjasama dengan guru di PKBM Lentera Semarang. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ada peningkatan pemahaman tentang hidup berkelanjutan, tujuan, sikap yang harus dikembangkan, persepsi tentang kemudahan hidup berkelanjutan, Pada akhirnya, anak-anak berkebutuhan khusus tersebut dapat mengidentifikasi mana yang berkelanjutan dengan baik yang ditandai adanya peningkatan yang signifikan.

Sebagai siswa jurusan Animasi  SMK Negeri 11 Semarang yang masih duduk di bangku kelas X, ia tergolong rajin membuat karya animasi. Meskipun karyanya masih sederhana, namun media animasi tersebut bermanfaat untuk masyarakat terutama sekolah inklusi. Ia juga aktif membuat karya animasi  dengan basis cerita yang diambil dari relief Candi Mendut. Ini membuktikan bahwa di usianya yang masih muda, hal-hal sekecil apapun, dia berusaha agar bermanfaat untuk orang lain. Landasan cinta kasih inilah yang membawa dirinya ikut terjun dalam dunia penelitian. Saya merasa bahagia atas perolehan yang dicapai oleh Callista, karena ini sejarah pertama kali, siswa SMK Negeri 11 Semarang bisa mendapatkan juara 2 dalam ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad.  Ia mampu membuat jurnal penelitian yang berbahasa Inggris dengan runtut mampu memberikan penjelasan secara ilmiah bagaimana Callista melakukan penelitian dengan metode penelitian yang ia pilih (Jurnal Penelitian).  Selamat untuk Callista, semoga muncul karya-karya berikutnya yang memberikan kebermanfaatan untuk orang lain. Ia bersyukur dengan perolehan penghargaan terbaiknya dan ia persembahkan untuk mamanya di hari Ibu, 22 Desember 2023.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *