Bincang-bincang Memantik Andyanti Menjadi Ilustrator

Karya di atas merupakan hasil ilustrasi dari Andyanti siswa kelas X Animasi SMK N 11 Semarang menggunakan software clip studio paint. Karya tersebut dibuat selama 15 jam dan menurut Andyanti, karya tersebut merupakan hasil gambar ilustrasi yang paling kompleks dan detail sepanjang dia membuat karya-karya gambar. “Apakah waktu pembuatan itu termasuk paling cepat dibandingkan dengan karya-karya sebelumnya?”, tanya saya usai memberikan respon terhadap karya Andyanti yang dikirim ke group whatsapp. “Tidak cepat pak, biasanya saya membuat 1 karya selesai dalam 10 jam. Tapi, karena saya memberikan lebih banyak detail dan effort pada karya kali ini, saya merasa puas dengan waktu yang terpakai”, jawab Andyanti.

Kepuasan terhadap pencapaian suatu karya menurut saya bagian dari pencapaian prestasi. Andyanti mampu membuat karya tersebut selama 15 jam, namun karyanya sangat memuaskan. Ia mampu mencapai targetnya sendiri. Inilah yang disebut merdeka dalam belajar. Setiap anak didik memiliki target pencapaiannya sendiri dan tidak bisa dibanding-bandingkan dengan yang lainnya. Peran guru adalah memberikan pantikan agar siswa tidak berhenti puas atas pencapaiannya sehingga berhenti untuk belajar dan berkarya. Peran guru adalah sebagai coach yang dapat mengajak diskusi, memberikan pertanyaan sehingga anak didik memiliki kesadaran diri untuk terus belajar.

“Untuk selanjutnya, dengan kualitas karya yang sama detailnya, apa yg akan dilakukan agar waktunya lebih cepat?”, tanya saya untuk memantik pikiran dan strategi apa yang akan digunakan untuk meningkatkan levelnya. “Saya akan mencoba membiasakan diri untuk membuat karya dengan kualitas sedetail itu, menurut saya jika saya terbiasa maka saya bisa membuatnya lebih cepat”, jawab Andyanti atas pertanyaan yang saya berikan. “Apa yang akan dibuat selanjutnya, untuk membuktikan bahwa kualitas sama, tapi waktu lebih cepat?”, tanya saya untuk memastikan bahwa Andyanti akan melakukan perubahan yang lebih baik lagi. “Saya ada rencana untuk membuat karya bebas bertema ‘perasaan’, untuk pembuktiannya, akan saya buat terlebih dahulu karyanya lalu saya bandingkan waktunya dengan karya merak ini”, ungkap Andyanti. “Good. Saya tunggu hasilnya dan selamat belajar”, ungkap saya mengakhiri percakapan. “Siap pak, terimakasih”, jawab Andyanti mengakhiri percakapan.

Meskipun percakapan di atas sederhana, namun sama sekali tidak menasehati, tidak menyuruh apalagi melarang. Justru dari pertanyaan ini membawa pada kesadaran diri untuk menjadi pembelajar. Ia akan terus berkarya tanpa ada tekanan karena mendapat intervensi dari orang lain.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *