Ajakan Menebar Cinta Kasih melalui “Lagu Kasih”

Ada yang berbeda Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di tahun 2023 kali ini. SMK Negeri 11 Semarang akan mengadakan kegiatan MPLS mulai hari Senin, 17 Juli 2023 dengan mengusung tema “Bangga dan Bergembira Bersekolah untuk Perwujudan Profil Pelajar Pancasila”. Dari tema tersebut kami mengusung sub tema “Semangat Menebar Cinta Kasih”. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan kegiatan yang ditujukan kepada siswa baru agar mengenal lingkungan sekolah, baik lingkungan fisik maupun lingkungan non fisik. Yang lebih penting dari kegiatan MPLS adalah bagaimana mengenal dirinya sendiri, mengenal potensi yang ada pada diri sendiri, mengenal kelebihan dan kekurangannya dan selanjutnya mereka akan mengenal lingkungan sekitarnya. Kepekaan terhadap orang lain dan lingkungan sekitar menjadi point penting dari kegiatan MPLS tahun ini.

SMK Negeri 11 Semarang mengeluarkan aransement lagu kasih ciptaan Citra Swastika sebagai jingle MPLS. Dari jingle MPLS ini, siswa mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan, merasakan, memahami, mencermati isi dari lagu tersebut dan selanjutnya mendapatkan tantangan untuk membuat karya seni apapun yang masih berkaitan dengan isi lagu tersebut.

Ingin ku dendangkan
sebuah lagu kasih
untuk semua yang selalu di hati
Bersama harapku seiring doaku
Semoga semua berbahagia

Seperti hujan yang membahasahi bumi
Hapuskan kekeringan
Begitu pula kasih sayang yang tulus
Hadirkan kedamaian

Sinar matahari yang menyapa pagi
Memberi hangat kehidupan ini
Sehangat hati yang selalu berbagi
Memulai hari dengan kasih

Seperti hujan yang membahasahi bumi
Hapuskan kekeringan
Begitu pula kasih sayang yang tulus
Hadirkan kedamaian

Seperti hujan yang membahasahi bumi
Hapuskan kekeringan
Begitu pula kasih sayang yang tulus
Hadirkan kedamaian

Ingin ku dendangkan
sebuah lagu kasih
untuk semua yang selalu di hati

Bersama harapku seiring doaku
Semoga semua berbahagia
Bersama harapku seiring doaku
Semoga semua berbahagia

Lagu kasih tersebut sebagai pemantik dan penyemangat baru dalam kegiatan MPLS ini sehingga nilai-nilai semangat menebar cinta kasih tersebut akan terinternalisasi dalam bentuk kegiatan yang lebih bermakna. Bukan sekedar lagu, namun mereka akan melakukan tantangan-tantangan yang mencerminkan semangat menebar cinta kasih seperti pada uraian rencana kegiatan MPLS yang ada di SMK Negeri 11 Semarang.

Penguatan yang dilakukan pada MPLS adalah kedisiplinan yang akan dipandu langsung oleh personil TNI, penguatan bakat dan minat yang akan dipandu oleh bimbingan konseling, pengenalan tentang kekurikuluman, kehumasan dan kejuruan serta industri, penguatan kewirausahaan dan project sosial. Setiap siswa akan mendapatkan tantangan mengeksplore diri tentang passsion dan bakat apa yang dimiliki dan yang akan terus dikembangkan. Dalam tantangan ini siswa mendapatkan kesempatan untuk memposting portofolio kegiatan yang sudah pernah dilakukan, portofolio karya yang sudah dimiliki yang mengambarkan tentang passion dan bakatnya di media sosial. Cara inilah yang dapat kami lakukan untuk memantik siswa melakukan branding diri. Budaya sekolah dan tata krama tentu akan dilatihkan kepada mereka yang baru mengenal SMK Negeri 11 Semarang. Setiap harinya selama MPLS, mereka juga mendapatkan tantangan untuk peka terhadap lingkungan dengan memungut sampah-sampah anorganik ketika menjelang berakhirnya kegiatan di setiap harinya.

Di hari kedua, masih dilakukan dengan cara yang serupa yaitu melatih kedisiplinan dan baris berbaris bersama TNI dan dilanjutkan dengan pengenalan kekurikuluman, kehumasan dan kejuruan dan industri kolega untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana proses belajar di SMK yang sangat kental dengan dunia usaha dan industri. Sebelum berakhir kegiatan, selalu dilatihkan bagi siswa baru ini untuk memiliki kepekaan terhadap lingkungan dengan memungut sampah-sampah anorganik sambil dikenalkan gedung-gedung dan lingkungan sekitar sekolah.

Di hari ketika, meskipun mereka libur tahun baru hijrah, di lingkungan tempat tinggalnya mereka mendapatkan tantangan berupa project sosial. Project sosial ini mengasah kepekaan siswa terhadap lingkungan dan melatih empati. Siswa dibebaskan melakukan perbuatan baik apa yang bermanfaat untuk orang lain di sekitarnya maupun terhadap lingkungan tempat tinggalnya, seperti membersihkan tempat ibadah (masjid, gereja atau vihara) di sekitarnya, berbagi kasih ke panti asuhan, ataupun membersihkan di lingkungan tempat tinggalnya. Kegiatan ini melatih siswa agar siswa memiliki kebermaknaan hidupnya. Semakin bermanfaat untuk orang lain maupun lingkungannya maka semakin bermakna hidupnya.

Di hari keempat, usai proses pendisiplinan bersama TNI, siswa diajak untuk belajar berwirausaha. Mereka akan mendapatkan pelatihan dair kakak-kakak kelasnya yang sudah berkecimpung di sosial media marketing. Tujuan utamanya adalah agar mampu membranding diri melalui sosial media marketing. Sebagai penutup di hari kelima adalah pentas seni dari perwakilan masing-masing kelas yang mengikuti MPLS dan perwakilan ekstra kurikuler. Namun sebelum pentas seni, siswa baru mendapatkan kesempatan untuk berbagi kasih untuk disumbangkan ke panti asuhan.

 

 

 

 

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *