“Siapakah Aku”, Challenge Mengenali Diri, Mengasah Sketsa dan Menulis Cerita

Tulisan tersebut merupakan karya Giwang siswa kelas X Animasi SMK N 11 Semarang  dalam menyelesaikan Challenge “Siapakah Aku”. Challenge ini bertujuan agar peserta didik memahami siapakah dirinya, potensi dan kelebihan apa yang perlu dikembangkan, hal-hal apa yang perlu diperbaiki untuk meraih impian besarnya. Harapan selanjutnya adalah mampu membuat perencanaan dan berani mengambil keputusan. Kompetensi ini sangat diperlukan di era VUCA karena sebagian besar remaja mengalami permasalahan berkaitan dengan kesehatan mental akibat derasnya arus informasi yang masuk dan mengalami kesulitan untuk memilah dan memilihnya. Oleh karena itu diperlukan social emotional learning yang memberikan ruang bagi anak didik kita untuk mengolah dan mengelola emosinya. Mengenali diri sendiri merupakan langkah awal untuk proses pengelolaan emosi tersebut.

Di jurusan Animasi SMK Negeri 11 Semarang, “Siapakah Aku”, merupakan sebuah challenge yang diberikan kepada anak didik baru di kelas X Animasi agar siswa mengenal siapakah dirinya. Di dalam challenge tersebut, diberikan sebuah pengantar tentang pentingnya mengenali diri. “Kenalilah diri Anda sebelum mengenali orang lain. Dengan mengenali diri sendiri maka kalian akan mengetahui kekuatan dan potensi yang dimiliki untuk terus dikembangkan. Kekuatan dan potensi diri perlu diidentifikasi terlebih dahulu dari aspek sifat dan keterampilannya. Untuk itu ceritakanlah tentang dirimu dalam bentuk tulisan dan disertai dengan gambar ilustrasi yang mendukung tulisan tersebut. Tulisan tersebut berisi tentang: 1) Identitas diri dan keluarga. Tulisan paragraf ini mengandung unsur nama, kapan dan dimana lahir, tinggal di mana sekarang, email, nama Instagram, siapa kedua orang tuamu dan saudara-saudaramu. Bagaimana kedekatan kalian dengan kedua orang tua dan saudara-saudaramu dan lain-lainnya yang mendukung tentang identitas diri kalian? Perlu ditambahkan gambar ilustrasi yang mendukung seperti foto dan gambar sketsa wajah diri. Tulisan juga berisi tentang hobby dan passion yang kalian sukai. Selanjutnya dituliskan 3 mimpi atau cita-cita yang akan dituju. Cita-cita tersebut dapat berupa pekerjaan yang diharapkan. Perlu juga dilengkapi dengan sketsa atau gambar ilustrasi untuk menggambarkan tentang mimpi besar tersebut. Sifat-sifat unggul apa yang kalian miliki. Peserta didik perlu menuliskan tentang sifat-sifat baik yang dimiliki kalian dan perlu terus dikembangkan dan ditambahkan dengan gambar ikon-ikon sesuai kreativitas peserta didik untuk menggambarkan sifat-sifat baik yang dimiliki. Peserta didik juga perlu menuliskan sifat-sifat yang perlu ditekan dan dihilangkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan disertai dengan gambar ikon-ikon sesuai kreativitas untuk menggambarkan sifat-sifat yang perlu ditekan dan dihilangkan. Karya tersbeut diposting di  Instagram kalian secara menarik dan mudah terbaca dalam beberapa slide.

Challenge ini merupakan kolaborasi antara mata pelajaran dasar-dasar animasi, informatika dan bahasa Indonesia dan bimbingan konseling.  Dari mata pelajan dasar-dasar animasi sebenarnya sedang melatih siswa untuk membuat sketsa wajah diri sendiri. Dari mata pelajaran bahasa Indonesia sedang diajarkan tentang bagaimana menuliskan narasi tentang biografi dan sekaligus melatih siswa untuk membuat cerita sebagai cikal bakal pembuatan script cerita dalam pembuatan film animasi. Untuk pelajaran informatika, diharapkan peserta didik mampu mengoperasikan microsoft word dan sekaligus menata dan membuat postingan di instagram secara menarik untuk membrading diri. Dari bimbingan konseling merupakan salah satu penerapan tentang social emotional learning untuk mengenali dirinya sendiri.  Project ini dilakukan selama satu minggu. Karena pembelajaran yang dilakukan bersifat kolaborasi antar mata pelajaran, maka project ini dikerjakan secara berkesinambungan.  Kegiatan dimulai dengan membuat cerita terlebih dahulu. Dalam kegiatan ini diberikan kesempatan kepada beberapa siswa untuk becerita secara lisan terlebih dahulu. Proses ini bertujuan untuk melatih kepercayaan diri. Dari cerita secara lisan tersebut selanjutnya dituangkan dalam bentuk tulisan di Ms. word. Dalam hal ini guru informatika memberikan bimbingan secara teknis bagi siswa yang masih kesulitan ketika menulis menggunakan aplikasi tersebut. Kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan sketsa wajah. Peserta didik memfoto wajahnya sendiri dan hasilnya sebagai acuan dalam membuat sketsa wajah sendiri di atas kertas menggunakan pensil. Di samping itu siswa juga berlatih membuat gambar ilustrasi lainnya yang mendukung cerita tersebut. Setelah sketsa wajah dan gambar-gambar ilustrasi lainnya dibuat selanjutanya dikonsultasikan kepada guru yang sedang membimbingnya.  Jika hasil gambar sketsa sudah disetujui oleh guru maka dilanjutkan dengan proses penataan atau komposisi tulisan dan gambar ataupun foto pendukung lainnya dan siap untuk dikirim ke link yang sudah disediakan. Dalam kegiatan ini siswa juga diminta untuk membuat desain untuk memposting karya tersebut di instagram secara menarik.  Ada beberapa skill yang dilatih dalam project ini yaitu kemampuan membuat gambar sketsa, menulis cerita, mengenali diri sendiri, membuat desain postingan di instagram secara menarik untuk membranding dirinya di media sosial. Satu project ini banyak kompetensi yang diperolehnya.

Karya challenge ini diposting di instagram dan linknya dikirim ke group WhatsApp, maka siswa diminta untuk memberikan like dan komentar. Kegiatan ini merupakan salah satu cara merealisasikan salah satu value yang dibangun di jurusan Animasi SMK N 11 Semarang yaitu menghargai. Memberikan like dan komentar merupakan penerapan yang paling mudah untuk memberikan penghargaan kepada orang lain. Meskipun cara ini tergolong sederhana namun dibutuhkan pembiasaan dari anak didik kita melakukan kegiatan tersebut. Challenge ini dibatasi dengan deadline selama satu minggu dengan harapan siswa dapat bertanggungjawab mengirim tantangan tepat waktu. Proses ini merupakan realisasi untuk menerapkan value tanggungjawab yang sudah disepakati bersama di jurusan animasi SMK N 11 Semarang. Salah satu manfaat dari pemberian challenge ini adalah memberikan informasi bagi guru untuk mengetahui siapa saja peserta didik yang memiliki kemampuan membuat cerita narasi yang baik dan atau yang mampu membuat gambar sketsa. Dari karya Giwang kita dapat mengetahui bahwa dirinya memiliki kemampuan membuat cerita.  Ia juga memiliki kemampuan membuat sketsa yang mampu menghidupkan tulisan tersebut semakin menarik.

 

 

 

 

 

 

9 thoughts on ““Siapakah Aku”, Challenge Mengenali Diri, Mengasah Sketsa dan Menulis Cerita”

  1. Nur Yanti Koto

    Semoga nantinya siswa saya juga dapat mengetahui bahwa dirinya memiliki kemampuan membuat cerita dan juga memiliki kemampuan membuat sketsa yang mampu menghidupkan tulisan mereka semakin menarik

  2. AZHARI, S.Pd.SD

    Sangat menginspirasi sekali model pembelajaran yang diberikan. Sangat menarik, penuh tantangan dan tanggung – jawab

  3. Umi Nurrosidah

    Luar biasa sekali..ide cemerlang. Satu langkah mengenal diri. Dapat mengeksplor semua kemampuan yg ada dan terintegrasi dgn pembelajaran lainnya yg begitu terukur. Mantap.

  4. Amanati Rochmah

    Dengan mengenal diri seseorang akan mengenal Tuhannya
    Dengan mengenal Tuhannya seseorang akan pandai bersyukur dan bersujud

  5. Amanati Rochmah

    Luar biasa
    Siswa diajak untuk mengenal diri
    Barang siapa mengenal dirinya dia akan mengenal Tuhannya
    Barang siapa mengenal Tuhannya dia akan menjadi manusia yang pandai bersyukur dan bersujud pada Nya
    Manusia mempunyai tiga kecerdasan cerdas intelektual, emosional dan spritual.
    Berdasarkan penelitian 80% orang sukses di tentukan oleh kecerdasan emosional dan spiritual
    Dan mengenal diri itu bisa membuat orang cerdas spiritual.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *