Berawal dari Nyantrik, Akhirnya Mendapat Job

Menuntun kodrat anak menjadi konsen yang pertama setelah saya mengenal Gerakan Sekolah Menyenangkan. Siapa siswa pertama yang seharusnya dituntun? Siswa itu ya anak kandung saya sendiri. Dialah peserta didik pertama yang harus saya tuntun dan dibimbing untuk mencapai versi terbaiknya. Kallita Thara Pindika adalah anak kandung saya dan satu-satunya anak perempuan di keluarga saya. Untuk menanti kelahiran anak kandungku ini, saya harus bersabar sampai 9 tahun dari pernikahan. Boleh saya bilang, Kallita adalah anak mahal. Namun demikian, bukan berarti harus dimanja, ia harus belajar mandiri sejak kecil. Oleh karena itu, pengembangan passion dan talenta yang ia miliki menjadi konsen kami.

Passion dan talenta di bidang musik organ dan merambah ke piano ini berawal di kelas 3 sekolah dasar. Dari sebuah kekecewaan karena tidak bisa mengikuti lomba di bidang Pramuka, akhirnya ia saya obati dengan pemberian tantangan dalam bentuk musik. Justru dari tantangan yang diawali dengan coaching yang saya lakukan, ia sekarang dapat menekuni bermain piano. Dasar-dasar bermain organ, ia peroleh dari Mas Alfian dan Mas Dimas, dan beriringnya waktu improvisasi dalam bermain piano ia peroleh dari Mas Tegar, seorang pianis yang sudah berada pada level 14. Kata Mas Tegar, Kallita baru berada di level 2 dan sedang belajar akan masuk ke level 3. Saya akui, memang sulit untuk masuk ke level-level yang lebih tinggi. Dibutuhkan effort tenaga, pikiran, perasaan dan kemampuan mengalahkan keegoan pada dirinya yang membuat Kallita mampu bertahan sampai saat ini. Dibutuhkan ketelatenan, kesabaran untuk terus menemani, mengingatkan untuk berlatih. Setidaknya minimal 1 jam untuk setiap harinya, namun ketika pada saat mengalami kebosanan, setidaknya 10 menit Kallita saya minta untuk berlatih.

Dari pertemuannya dengan Mas Tegar, sering berlatih bersamanya, akhirnya Kallita dapat kesempatan untuk ikut nyantrik.  Nyantrik berasal dari kata cantrik yang berarti orang yang berguru kepada orang pandai, sehingga kata nyantrik berarti sebuah kegiatan yang dilakukan orang untuk berguru kepada orang yang lebih pandai. Kallita mendapatkan kesempatan nyantrik bersama Mas Tegar, ketika Mas Tegar mendapatkan kesempatan bermain piano di Padma Hotel dan PO Hotel. Sampai saat ini, Kallita sudah mendapatkan kesempatan bermain piano dalam rangka nyatrik bersama Mas Tegar di Padma Hotel sebanyak 2 kali dan PO Hotel sebanyak 1 kali. Ketika Mas Tegar bermain piano, Kallita hanya duduk di sofa sambil mendengarkan dan memperhatikan gurunya bermain piano, dan ketika Mas Tegar mempersilahkan Kallita bermain, barulah ia bermain antara 2 sampai 3 lagu. Tujuannya adalah mengasah mental dan membiasakan tangan-tangannya menyentuh Piano yang harganya selangit. Memang butuh penyesuaian dan pembiasaan, karena ketika di rumah bermain dengan organ yang lebih ringan, ia harus bermain piano dengan tekanan jari yang lebih keras.

Hari ini, 1 Juni 2023, bertepatan dengan peringatan lahirnya Pancasila, tiba-tiba saya mendapatkan sebuah pesan Whatsapp dari Mas Tegar. “Selamat pagi pak, barusan pihak Padma Hotel menghubungi saya, tanya kemarin anak kecil yang main piano siapa, nah pihak Padma Hotel tertarik kalau yang main piano anak-anak juga, terus untuk bulan Agustus, satu bulan yang main piano khusus anak-anak , nanti bisa saya bantu trainer Kallita dulu pak”, pesan Mas Tegar. Bagaikan sebuah android yang segera mendapatkan cash yang teraliri listrik, ketika batrenya sudah mau habis. Itulah yang bisa saya ilustrasikan, karena perjalanan dalam berlatih memang seperti grafik sinus, kadang kala semangatnya tinggi dan kadangkala semangatnya menurun. Ketika pesan whatsapp saya sampaikan Kallita, nampak berbinar-binar wajahnya dan seketika ia dengan kesadaran dirinya berlatih empat lagu berturut-turut. Tidak terasa, sudah satu jam ia belajar secara mandiri.

Ketika nyantrik, di samping untuk mengasah mentalnya Kallita, sebenarnya kami sedang melakukan proses branding diri dengan membangun jejaring. Berawal dari Nyantrik, akhirnya Kallita mendapat Job. Meskipun masih di bulan Agustus mendatang, berharap job ini menjadi pemantik dan penambah energi agar Kallita semakin menyukai proses latihan yang sedang ia jalani untuk mencapai versi terbaiknya.

5 thoughts on “Berawal dari Nyantrik, Akhirnya Mendapat Job”

  1. Definitely believe that that you stated. Your favorite justification seemed to be at
    the web the easiest factor to understand of.
    I say to you, I definitely get annoyed while other folks
    consider issues that they plainly don’t know about.
    You managed to hit the nail upon the highest as smartly as outlined out the whole thing without having side effect , other folks
    could take a signal. Will likely be back to get more.
    Thanks

  2. I don’t know if it’s just me or if everybody else encountering
    problems with your blog. It seems like some of the text in your posts are running
    off the screen. Can someone else please provide feedback and let me know if this is
    happening to them as well? This could be a problem with my web browser because I’ve had this happen previously.
    Thanks

  3. You’re so awesome! I don’t suppose I’ve read anything like that before.
    So great to find another person with original thoughts on this issue.
    Really.. thank you for starting this up. This web site is one thing that is needed on the internet, someone with a bit of originality!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *