Yang Dibutuhkan Portofolio Bukan Nilai

“Selamat siang pak, Maesta Diva Angelina Wijaya, kami terima ya pak”, sebuah pesan yang masuk di whatsapp dari Mas Rifan Animars. Sebuah berita yang menggembirakan karena sudah menunggu lama dari pengiriman portofolio ke studi Animars Yogyakarta, sejak tanggal 21 November 2023 baru mendapatkan balasan kemarin siang, 14 Desember 2023. Sudah menjadi kebiasaan untuk Studio animasi atau studio yang bergerak di bidang seni kreatif ketika menerima murid yang akan magang memberikan syarat utamanya adalah portofolio. Untuk mengikuti kegiatan magang di Animars, jauh-jauh hari sudah harus mengirim portofolio untuk dinilai kelayakannya. Tahap selanjutnya adalah penilaian dari aspek soft skill. Berikut contoh cuplikan portofolio Maesta.

Cuplikan Portofolio Maesta

Portofolio yang dikirim juga harus dilengkapi dengan biodata dari pengirim portofolio. Biodata yang dikirim tidak seperti biasanya yang diajarkan di Bahasa Indoensia, murid harus mampu mengemas biodata yang menarik yang berisi data pribadi, contact person, pendidikan, hoby, info profil, gambaran skill yang dimiliki. Berikut contoh biodata Maesta yang dikirimkan ke pihak Animars.

Dari biodata tersebut terlihat bahwa Maesta harus melakukan evaluasi diri untuk mengungkapkan seberapa besar skor skill yang dimiliki. Maesta menilai dirinya sendiri bahwa kemampuan gambar manualnya mencapai 78, gambar digital 90, gambar background 91, animasi 64, video editing 55 dan ilustrasi 80. Ia juga harus mencantumkan link drive yang berisi hasil karya yang sudah dibuatnya. Proses ini sudah ditekankan sejak kelas X untuk membuat portofolio, karena yang dibutuhkan studio bukanlah nilai yang terpampang di rapport, namun karya-karya dan softskill yang dilihat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *