Siswa Magang Laksanakan Kegiatan Mentoring

Nesya, Benedictus dan Yasin, merupakan siswa kelas XI Animasi yang sedang mengikuti kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Keitoto Studio. Setiap hari Senin sampai dengan hari Kamis, mereka melaksanakan kegiatan PKL di Keitoto Studio, namun untuk hari Jumat mereka mendapatkan kesempatan mengikuti praktik kerja lapangan dilakukan secara online. Di saat inilah, ketiga siswa ini terketuk hatinya untuk berbagi. Bagi mereka, berbagi itu indah. Mereka di setiap hari Jumat melaksanakan kegiatan mentoring terhadap siswa kelas X Animasi. Dengan sukarela mereka berbagi pengalaman dan praktik pembuatan modeling 3D untuk meningkatkan kompetensi siswa dan sekaligus membantu mempersiapkan siswa kelas X yang akan mengikuti kegiatan magang di Keitoto. Kegiatan mentoring ini sudah membudaya di SMK Negeri 11 Semarang, dan mentoring modeling 3D ini di bawah asuhan Pak Taufiqul. Secara administrasi Pak Taufiq membuat perencanaan yang matang yang dituangkan ke dalam link: https://s.id/diklat-animaxxstudio.

Secara rigit, Pak Taufiq menyempurnakan kegiatan mentoring dari apa yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Dari link tersebut tercantum struktur organisasi, daftar mentee dan rekap kehadiran, menyediakan drive untuk upload hasil karya bagi peserta diklat, mencantumkan lokasi acara dan sebagainya. Secara administrasi menunjukkan proses mentoring yang benar-benar terstruktur.

Kegiatan mentoring selain meningkatkan kompetensi, secara karakter membentuk jiwa empati yang akan terus tumbuh. Ketika Kementrian mengeluarkan Permendikbudristek no 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan, secara riil kami di SMK Negeri 11 Semarang sudah berusaha untuk melakukan usaha preventif, salah satunya adalah kegiatan mentoring. Dalam kegiatan mentoring tersebut, sifat empati terus diasah, sehingga semangat saling asah, asih dan asuh menjadi budaya yang tersebut dikembangkan. Menurut Pak Taufiq, alasan mengapa melakukan kegiatan program mentoring, karena dapat wewadahi murid-murid yang senang dan mau sukses bersama di industri kreatif, mengembangkan kompetensi /potensi siswa di bidang 3D dan mengumpulkan aset-aset digital yang dibutuhkan oleh industri.

Menurut Pak Taufiq, melihat senyum murid-murid ketika sedang membuat aset dan melihat senyum siswa ketika aset yang dibuat laku di pasaran. Semoga kegiatan ini menginspirasi yang lain.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *