Selamat Jalan Mak Wik

“Innalilahi wa inalilahi Rojiun, telah meninggal dunia dengan tenang mak Wik, hari ini, Minggu, 7 Januari 2023, pukul 18.45 WIB, semoga husnul khotimah, diampuni semua dosa, diterima semua amal baiknua, aamiin”, sebuah berita duka yang tertulis di group alumni SMADA lulusan 96.  Begitu kaget mendengar berita itu, karena beberapa minggu yang lalu, masih di bulan Desember 2022, saya masih bertemu beliau di kantin SMA N 2 Temanggung, itu adalah pertemuan pertama sejak tahun 1996 saya meninggalkan sekolah tercinta. Ternyata itulah pertemuan terakhirnya dengan saya.

Siapa sih anak SMADA yang tidak kenal mak Wik. Meskipun bukan guru, namun jasa beliau sangat besar dalam mendukung pembelajaran di sekolah tersebut. Ketika para guru memberikan bekal ilmu melalui jalur alam pikir, Mak Wik memberikan bekal konsumsi untuk mengenyangkan perut. Maklumlah, di masa itu anak muda memang sedang “Semego”, dalam bahasa Temanggungnya. “Semego” memiliki arti sedang senang dengan nasi, karena memang butuh energi yang tinggi. Bagi saya, Mak Wik adalah pahlawan kemanusiaan bagi kalangan siswa yang kos di sekitar SMADA. Setiap akhir bulan, uang saku untuk bekal hidup di kos kala itu biasanya sudah menipis. Di saat itulah, dengan sukarelanya Mak Wik selalu melayani sarapan dan makan siang, meskipun harus dibayar awal bulan. Yah, “ngebon”, begitulah namanya. Jadi malu sama pembaca. Tidak apalah, itu bagian dari sejarah kehidupanku.

Selamat jalan mak Wik, doa kami menyertaimu. Semoga amalan Mak Wik menjadi penerang jalan menuju surgaNya. Aamiin.

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *