Refleksi Gelar Karya Animasi

Gelar karya jurusan animasi merupakan suatu kegiatan untuk sharring, berbagi dan belajar. Gelar karya telah dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Desember 2022. Gelar karya tersebut hanya akan menjadi sebuah rutinitas semata ketika tidak diakhiri dengan refleksi. Refleksi merupakan salah satu cara dari pengembangan social emotional siswa. Di dalam gerakan sekolah menyenangkan, pengembangan social emotional merupakan bagian dari empat area perubahan untuk sekolah masa depan. Membudayakan refleksi merupakan bagian dari budaya dialektika yang menjadi ciri khas pendidikan yang memanusiakan manusia. Budaya dialektika itulah membedakan antara manusia dengan makhluk lainnya. Kita bukanlah robot yang dikendalikan dengan logaritma coding. Kita memiliki akal, limbik sistem dan neocortex sehingga mampu mengendalikan rasa, berpikir kritis dan kreatif.  Budaya refleksi merupakan olah rasa yang perlu dikembangkan secara terus menerus.

Usai kegiatan gelar karya, para panitia dikumpulkan dengan duduk melingkar, kami para guru juga membersamai dengan duduk yang setara dengan mereka. Kedekatan rasa inilah yang kami bangun sehingga peran kami adalah sebagai teman bagi mereka. Satu demi satu siswa menyampaikan pendapatnya tentang apa yang dirasakan setelah mengikuti kegiatan gelar karya sebagai panitia.

“Perasaan saya selaku panitia, jujur pertama lapar dan ngantuk karena persiapan benar-benar mepet jadi sampai bela-belain tidak tidur semalaman. Persiapan di sesi 1 dan 2 masih banyak sekali yang kurang, namun begitu saya tetap merasa senang karena ada banyak sekali pelajaran dan pengalaman baru yang bisa saya rasakan. Contohnya jadi MC dadakan, pertamanya saya tidak percaya diri karena ini kali pertama saya bicara sebagai center acara, gak kepikiran juga sih sebetulnya. Cuma karena teman-taman panitia sudah mempercayakan kewajiban tersebut kepada saya maka saya mencoba yang terbaik walaupun jelas tadi banyak kurangnya”, ungkap Calista. Calista merupakan anggota panitia yang baru pertama kali menjadi pembawa acara. Justru dari kegiatan gelar karya ini menjadi pengalaman yang berharga yang mampu menumbuhkan kepercayaan diri.

“Saya sudah diwakilkan dari teman-teman panitia yang lain ya Pak, karena hampir semua sama. Cuma ya, tanggungjawabnya saja yang berbeda, karena menjadi ketua dalam suatu organisasi atau kelompok tidaklah mudah. Saya harus berani ambil resiko dan ambil keputusan, serta dapat mengendalikan dan merangkul teman-teman seregunya agar dapat bekerjasama dengan baik. Sebetulnya, banyak yang masih perlu diperbaiki, tidak hanya yang tampil di depan saja, namun dari saya sendiri sebagai ketua juga sebetulnya masih banyak yang harus saya perbaiki. Saya maklum kepada teman-teman panitia, karena ini pertama kalinya mereka berada di suatu kegiatan yang mereka atur dan kunci kelancaran ada di mereka semua termasuk saya”, ungkap Maghfira.

“Perasaan saya setelah menjadi panitia jelas saya capek, karena beberapa hari terakhir sudah mengurus acara ini. Namun saya juga bangga dan senang karena sudah dapat berpartisipasi menjadi panitia di acara kali ini, dan bekerjasama dengan tim yang dapat diandalkan dan juga keren. Pelajaran yang saya dapatkan selama acara ini berlangsung sangat banyak, termaksud melatih kerjasama dengan para panitia lain. Saya juga belajar merelakan beberapa waktu saya, ketika teman-teman lain bersenang-senang menonton dan mengikuti acara yang diadakan di sekolah saya dan para panitia tetap sibuk dengan acara gelar karya hari ini”, ungkap Kilau.

“Perasaan saya saat menjadi panitia ya senang pak, cuma ya seperti biasa juga ada rasa takutnya, pelajaran dan hikmah yang bisa saya ambil dari kegiatan tersebut yaitu kita harus menurunkan ego kita sendiri dan tentunya melatih kerja sama yang benar-benar ekstra, tentunya saya sendiri juga harus memahami karakteristik masing-masing teman”, ungkap Gisella.

“Saat gelar karya tadi saya merasa senang dan gugup. Senang karena bisa melihat karya teman-teman yang bagus-bagus dan juga lucu-lucu dan saya gugup karena menggambar secara langsung di depan para teman teman dan ini juga pertama kali. Menurut saya yang menarik itu acaranya, karena menggelar karya-karya para siswa agar semuanya bisa melihat karya-karya yang indah tersebut. Dan selanjutnya gelar karya juga diberikan kepada jurusan yang lainnya seperti DKV dan PPLG”, ungkap Yosepta.

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *