Menurut Alica, ketika karyanya mendapatkan respon “VGKL”, ia merasa sangat senang. Demikian juga yang dirasakan oleh teman-temannya yang mendapat respon “GKL”, ada perasaan girang. Bahkan saya beberapa kali melihat status di WhatsApp yang merasa senang karena “GKL”. Ada apa dengan “VGKL” dan “GKL”? Mengapa hal itu terjadi? Untuk […]

Pagi ini saya membersamai siswa kelas X Animasi 2 SMK Negeri 11 Semarang di ruang inkubasi.  Diawali dengan sebuah doa dan dilanjut dengan memberikan sebuah pantikan tentang tiga waktu. “Anak-anakku, ada tiga waktu, kemarin, sekarang dan besok. Kemarin sudah berlalu dan tidak bisa dikembalikan lagi dan sudah menjadi sejarah. Waktu besok kita juga tidak tahu

Berikut laporan Cahaya Imania siswa kelas X Animasi dalam menyelesaikan challenge ke-3. Challenge ini merupakan salah satu penerapan dari budaya kerja. Dari tempat tidur, di mana tempat yang paling dekat dengan siswa, sebenarnya bisa sebagai latihan menerapkan budaya kerja. Dari merapikan dan membersihkan tempat tidur, siswa belajar menerapkan hal paling sederhana namun akan berdampak pada

Setahun yang lalu, sebenarnya sedang kau ajari untuk belajar mengalah. Kallita anak pertamaku yang setahun lalu duduk di bangku kelas 3 SD, harus belajar untuk mengalahkan dirinya sendiri. Saat itu ia terpilih untuk mengikuti lomba pesta siaga, namun dalam perjalanannya ia harus berpisah dengan impiannya karena tiba-tiba dikeluarkan dari group. Untuk mengalihkan kekecewaannya, anakku saya

Modeling 3D ini merupakan hasil karya Reynaldi kelas XI Animasi. Apa yang istimewa dari karya ini, tentu saja karya modeling ruangan yang dibuat menggunakan blender. Namun itu bukan satu-satunya yang membuat karya itu sebagai karya istimewa di jurusan Animasi. Masih ada karya-karya lainnya seperti karya Faiz Satya kelas XI Animasi yang juga menarik. Kalau hasil

Cahaya Imania merupakan salah satu siswa kelas X Animasi SMK Negeri 11 Semarang yang mencoba mengerjakan challenge “garis” dalam bentuk peri.  Ia membuat secara manual menggunakan drawing pen dengan menyusun garis-garis sehingga membantuk suatu pola yang menarik berupa gambar peri. Setiap karya yang dibuat diunggah di instagramnya. Tidak lupa menuliskan sebuah deskripsi yang memberikan alasan

Value Kebaikan yang diyakini akan membentuk karakter siswa Animasi SMK N 11 Semarang secara kontinyu dinarasikan dan direalisasikan setiap hari. Media sosial pun menjadi media untuk menarasikannya. Novita dan temannya yang sejak SMP terbiasa membuat konten video, di kelas X ini juga mendapat tantangan untuk membuat konten video yang bertujuan untuk menarasikan value kebaikan di

Kalau kita baca, tulisan Giwang ini layaknya sebuah cerita pendek. Namun cerita Giwang ini merupakan kisah nyata kegiatan yang dilakukan Giwang untuk melakukan 5R di tempat tidur. Ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin  atau lebih dikenal 5R merupakan kegiatan Giwang untuk menata tempat tidurnya supaya barang-barang yang ada di kamar tidur terlihat lebih ringkas, rapi,

Dimas Andrew, siswa kelas XII Animasi SMK Negeri 11 Semarang memiliki kebiasaan unik setelah mengikuti magang di Papilon yaitu menjadi mentor kepada adik-adik kelasnya yang duduk di bangku kelas XI.  Setelah magang ia masuk kelas XII dan pertama kali masuk kelas ia langsung menemui saya untuk ijin menggunakan ruangan komputer untuk berbagi pengalaman tentang membuat

  Karya modeling 3D di atas dibuat menggunakan software blender. Karya ini dibuat oleh Nesya kelas X Animasi SMK N 11 Semarang yang belum genap satu bulan mengikuti pembelajaran. Ini merupakam hasil challenge bebas atau tidak wajib. Berkat bimbingan dari temannya yang bernama Delvito yang bersedia menjadi mentornya, Neysa mampu berkarya seperti itu. Jika dilihat