Gambar di atas menunjukkan bahwa ada salah satu siswa yang ketahuan membolos. Foto tersebut justru dapat dijadikan sebagai bahan untuk sharing dan minta pendapat siswa. “Anak-anakku, melihat foto tersebut, silahkan berikan pendapatnya?”, tanya saya ke group kelas. Fellisya Putri Hidayat, “Dalam foto tersebut,orang itu berusaha ingin kabur dari sekolah,namun ketahuan oleh guru, yang membuat orang itu malu untuk dirinya sendiri”.
Benedictus menyampaikan bahwa siswa membolos karena kurangnya motivasi dan pergaulan yang buruk.
Mungkin karena dipaksa orang tua, sehingga sekolah itu hanya tempat pelarian saja. “Menurut saya lebih baik jika memiliki masalah di konsultasikan kepada guru yang bersangkutan. Jika saja memiliki keluhan ataupun cara mengajar. Jika memang tidak ada niat sekolah bisa dibicarakan dengan guru atau orang tua dan diberikan kemudahannya”, ungkap Rizky. “Foto tersebut menggambarkan kurangnya ketertiban diri, dan kesadaran diri untuk mau menjadi pribadi yang baik. Dan sebenarnya tindakan tersebut bukannya terlihat keren, malah sesuatu yang lucu (memalukan). Memalukan dalam hal negatif seperti ini akan membuat dirinya di pandang negatif”, ungkap Kanza.
Iqbal Ramadhan menganggap bahwa perbuatan tersebut sangat tidak baik, karena mereka yang cabut sangat membuang waktu. Mereka sekolah hanya untuk uang saku namun tidak mendapat apa-apa di sekolah dan sangat sia-sia.
Apapun kegiatan negatif yang terjadi di sekolah perlu dijadikan bahan untuk sharing. Siswa dibiasakan minta pendapatnya, sehingga mereka dapat melihat, memperhatikan berbagai pendapat siswa. Dari sharring ini diharapkan akan muncul kesadaran diri, bahwa membolos itu tidak baik.