Belajar Investasi Jangka Panjang di Threadless

Sudah saatnya anak didik  SMK bidang industri kreatif seperti desain komunikasi visual maupun animasi dikenalkan, diarahkan untuk masuk circle marketplace secara internasional untuk memposting karyanya sehingga menjadi investasi jangka panjangnya. Ada dua jenis marketplace yang dapat dipilih oleh siswa. Melalui sharring di kelas saya mencoba mengajak diskusi antara market place fiver dan threadless. Seseorang yang masuk  market place fiver, harus mampu memamerkan karya-karyanya terlebih dahulu. Ketika ada klien yang pesan jasanya untuk membuat karya sesuai keinginan klien, maka orang tersebut akan mendapatkan finansial sebagai pengganti jasanya sesuai dengan harga yang ditetapkan. Sebagian hasil jasanya akan masuk di market place tersebut. Karya yang dibuat menjadi hak milik pemesan.

Selanjutnya anak didik saya ajak untuk berdiskusi tentang market place threadless. Seseorang yang memposting karyanya di market place ini,  sampai kapan pun akan tetap menjadi pemilik pembuat karya. Selama karya tersebut dipakai orang yang membutuhkan, maka pembuat karya akan memperoleh royalty.

Kedua marketplace tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada tipe yang berkeinginan akan mengumpulkan pundi-pundinya dari jasa pembuatan karya maka dapat memilih fiver atau sejenisnya sebagai tempat menjual jasanya. Ketika siswa memiliki keinginan berinvestasi dalam jangka panjang, maka dapat memilih threadless atau sejenisnya seperti creative fabrika, microstok, adobe stok.

Usai berdiskusi tersebut mereka saya ajak mengemukakan ide gagasannya menjadi sebuah karya yang dapat diposting di Threadless.com.  Dibutuhkan konsistensi untuk menyelesaikan karyanya berdasarkan rencana yang ditulis dan terus saya kawal masuk ke threadless. Inilah yang bisa saya lakukan untuk mengantarkan mereka untuk belajar berinvestasi jangka panjang, meskipun, sampai hari ini mereka belum dapat finansialnya. Namun saya bahagia karena sudah banyak siswa yang masuk ke threadless.com. Setidaknya mereka sudah masuk ke threadless, sehingga memiliki peluang untuk dapat royalty.  Saya pun memberikan motivasi dengan bercerita tentang karya pertama mas Dina yang mendapat royalty setelah mengirim karya yang ke 43. Cerita ini mengajarkan tentang pentingnya konsistensi dalam berkarya.

Karya Rani Cahaya

Karya pertana Rani Cahaya yang dimasukkan ke Threadless dengan judul cute cat tea shop. Karya ini terinsiprasi dari karya Mas Dina Prasetyawan.

Postingan Karya Rani di Threadless

Tanaya mampu membaca tema yang uptodate tentang tahun baru imlek. Ia menggambar zin zang sebagai simbol budaya Cina, namun mampu mengkolaborasikan kelinci dalam desain tersebut. Kelinci air merupakan shio di tahun 2023 ini.

Karya Tanaya

Cahyo mampu memadukan gambar bunga dengan monster. Gambar ilustrasi yang dibuat Cahyo, nampak tanaman dan muncul monster seperti bunga. Komposisi warna yang disusun menarik serta mampu membuat shadingnya sehingga terlihat seperti tiga dimensi.

Dinda mampu menangkap isu global saat ini yaitu sedang maraknya kucing. Ia gabungkan dengan minuman Boba.

Karya Dinda

Fatimah menangkap isu global tentang kesehatan mental. Ia menggambar kucing yang melihat manusia yang dikurung. Kucing warna hitam yang kelihatan garang sebagai simbol kesehatan mental yang menghantui generasi muda saat ini.

Karya Fatimah

Efata membuat karakter kucing memakai kostum ratu. Dengan perpaduan warna yang menarik sehingga menghasilkan karya yang bagus. Di Threadless, karya Efata ini dihargai $22,45 untuk setiap kaos yang dibeli nantinya.

karya Efata

Farel setelah melihat karya Mas Dina, justru terinspirasi membuat sebuah toko burger dengan bangunannya mirip burger. Dengan ibis paint ia mampu merealisasikan rencananya secara bagus dengan perpaduan warna yang serasi.

Karya Farel

Ari Fathan mampu membaca tema yang sedang update yaitu menjelang tahun baru imlek. Zin zang merupakan ciri khasnya, namun ia mampu memadukan zin zang dengan dua ekor kucing. Perpaduan yang menarik sehingga masih terlihat zin zang. Ia sudah memposting di Threadless.com dengan patokan harga untuk di kaos sebesar $22.45.

karya Ari Fathran

Ayumi mampu membaca isu global tentang kucing dan merealisasikan ke dalam karya kucing memegang kuas dengan warna-warni yang menarik. Berdasarkan hasil riset karya-karya best seller di Threadless, penggunaan warna pelangi lebih banyak diminati secara global.

Karya Ayumi

Berinvestasi jangka panjang hendaknya sudah dipupuk sejak dini. Daripada karya-karya siswa hanya dipajang di media sosial saja, sudah saatnya diposting di marketplace sehingga memiliki peluang untuk laku di pasaran sehingga impactnya akan memperoleh royalty. Aamiin.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *