Galeri: Tumbuhkan Ekosistem Positif

Mengisi galeri merupakan salah satu challenge yang diberikan kepada anak didik yang memiliki talenta-talenta tertentu. Galeri tersebut sebagai wahana untuk memajang, memamerkan karya-karya  di bidang seni baik seni murni dan seni terapan dari siswa di SMK Negeri 11 Semarang. Hari Rabu, 13 April 2022, Galeri SMK N 11 Semarang mendapatkan kiriman karya lukisan dengan judul “Rahwana Menculik Dewi Sinta” dari siswa kelas X Animasi yang bernama Nafisa Aliya. Lukisan ini dibuat selama 4 hari di sela-sela kegiatan magang yang dilakukan di PIKARA dan mengerjakan project industri. Nafisa salah satu dari beberapa siswa yang mendapatkan challenge untuk membuat karya painting. Challenge ini sekaligus untuk menyeleksi siapa yang layak untuk mengikuti lomba painting di tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam ajang Lomba Keterampilan Siswa pada bulan-bulan mendatang. Sekali merengkuh dayung, tiga pulau terlampai. Sekali memberikan challenge, ada beberapa manfaat yang diperoleh antara lain: melatih skill siswa dan mengisi galeri agar selalu update karya-karya yang dipajang.

pemberian challenge ini merupakan salah cara membangun lingkungan positif, karena dari kegiatan ini sekolah memberikan penghargaan terhadap keberagaman siswa dengan menghadirkan karya siswa. Galeri merupakan lingkungan fisik yang memberikan ruang psikologis bagi siswa untuk berkarya. Secara fisik, galeri menjadi wahana untuk memamerkan karya, namun secara psikologis memberikan penghargaan terhadap karya anak didik sehingga menjadi anak yang terus bertumbuh dan berkembang untuk meningkatkan kualitas passionnya.

Challenge ini menciptakan suasana agar passion dan talenta anak didik dapat maksimal. Passion bukan sekedar bakat, namun anak didik memiliki daya juang untuk menampilkan hasil versi terbaiknya. Dari kegiatan ini pada prinsipnya menciptakan ekosistem yang dapat menumbuhkan daya juang sehingga anak didik dapat dengan senang hati berjuang meningkatkan great atau levelnya. Challenge yang diberikan kepada Nafisa ini merupakan challenge kedua untuk mengisi galeri. Yang pertama ia mampu menampilkan karya Rama dan Sinta dalam bentuk lukisan di atas kertas dengan media pensil warna.  Sebagai fedbacknya, Nafisa diberi challenge dengan kompeksitas yang tinggi yaitu diberikan media kanvas untuk melukis kisah selanjutnya yaitu Rahwan menculik Dewi Sinta. Dalam tahap berikutnya Nafisa mendapatkan challenge membuat karya di kanvas dengan judul “Perjuangan Jatayu Melawan Rahwana”. Challenge-challenge yang bertahap ini memberikan ruang bagi Nafisa untuk meningkatkan daya juang. Semoga menginspirasi.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *