Senin, 21 November 2022 SMK Negeri 11 Semarang mengadakan kegiatan workshop tentang Kewirausahaan Berbasis Digital Marketing. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa jurusan multimedia dan juga beberapa orang luar yang membuka wirausaha. Workshop ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan SMK Negeri 11 Semarang sebagai SMK Pusat Keunggulan Reguler dan sekaligus SMK PK Pemadanan. Kegiatan yang bertujuan untuk membekali dan melatih siswa untuk menjadi wirausahawan muda di bidang digital marketing dibuka langsung oleh kepala sekolah, Drs.Luluk Wibowo, S.ST., M.T. Kegiatan workshop ini menggandeng industri pasangan yang sudah handal di bidang pengelolaan digital marketing.
Acara tersebut mempertemukan Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan anak didik yang sedang mengikuti pelatihan bidang sosial media marketing. Dengan adanya worksop ini diharapkan UKM akan bertemu langsung dengan anak didik yang akan membantunya mengembangkan pemasaran usahanya melalui media sosial yang dipoles oleh anak didik selepas workshop tersebut.
Saat ini, instagram dan tiktok menjadi sosial media yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia, sehingga dipandang efektif sebagai media untuk mempromosikan suatu produk tertentu dari UKM. Berdasarkan alasan inilah, maka SMK Negeri 11 Semarang melalui program SMK Pusat Keunggulan berusaha menjadi sekokah yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar seperti UKM dengan memberikan jasa layanan pengelolaan pemasaran. Adanya hubungan simbiosis mutualisme diharapkan UKM akan terbantu pemasarannya, sedangkan anak didik akan mendapatkan pengalaman atau project riil menangani permasalahan nyata sehingga bisa secara kreatif mengelola media sosial UKM dalam proses pemasaran. Pengelolaan pemasaran melalui media sosial ini dibutuhkan banyak kecakapan yang bisa dilatih dan terus ditingkatkan seperti proses pengambilan data melalui foto produk, profil UKM yang akan diolah sehingga menjadi konten-konten pemasaran yang menarik, diperlukan story telling melalui tulisan, maupun video yang menarik sehingga dapat menjadi pemikat bagi pelanggan. Tidak hanya itu, anak didik akan dilatih pula bagaimana melihat data sehingga mampu mengelola pemasaran melalui sosial media sesuai dengan pangsa pasarnya.