“Selamat siang pak, untuk surat perpanjangan magang Yosep dan Siskha sudah saya buatkan. Saya akan ke SMK N 11 Semarang hari Senin tanggal 18 untuk menyerahkan suratnya”, ungkap mbak Indah selaku HRD dari Pickolab studio melalui pesan whatsapp. Ada kebahagiaan yang saya rasakan, karena ini adalah kali kedua Pickolab mengajukan perpanjangan waktu magang, yang awalnya hanya 6 bulan, selanjutnya diperpanjang menjadi 1 tahun. Ketika teman-teman lainnya mengikuti magang selama 6 bulan dan kembali ke sekolah setelah tanggal 22 Desember 2023, Yosepta dan Siskha tetap melanjutkan kegiatan magang sampai akhir bulan Juni tahun 2024. Ini artinya bahwa kompetensi dua murid tersebut dipertimbangkan oleh Pickolab untuk dapat mengikuti project industri. Ada dua keuntungan yang diperoleh dari dua belah pihak dengan adanya perpanjangan magang tersebut. Dari pihak Pickolab, tidak harus menata dari awal lagi sehingga tinggal melanjutkan project-project riilnya, dari pihak murid, kompetensinya akan semakin mendalam seiring dengan jumlah waktunya yang semakin lama.
Melihat berita baik ini, buru-buru saya berkomunikasi dengan Yosepta dan Siska. “Mas. Selamat akhirnya perpanjangan magangmu disetujui, apa yang kamu rasakan?”, tanya saya kepada Yosepta dan sekaligus mengapresiasi atas berita baik ini. “Terimakasih infonya pak Di, saya merasa senang masih bisa diberi waktu magang tentu untuk saya sendiri, untuk musim ke dua ini saya akan berusaha lebih giat dan lebih memahami tugas yang diberikan ke saya”, jawab Yosepta. Ternyata berita baik ini belum disampaikan oleh pihak Pickolab ke Yosepta dan Siska. Paradigma coaching mengalir begitu saja ketika berdialog meskipun melalui pesan whatsapp. Saya menjadi ingin mengetahui lebih lanjut tentang fokus apa yang akan didalami oleh Yosepta untuk magang yang kedua. “Fokus apa yang akan kamu tingkatkan di magang lanjutan ini?”, tanya saya lebih lanjut. “Saya pengin fokusnya ke animasi dan ilustrasi anatomi tubuh manusia karena sebelumnya diberi tugas banyak emoji dan maskot hewan, lalu saat saya coba gambar anatomi kelihatan menurun”, jawab Yosepta. “Mantap, Oke selamat menjalankan tugas magang ke dua. Lalu apa harapan kamu terhadap diri kamu?”, tanya saya lebih mendalam lagi. “Masih sama sejak saya mulai kelas X ingin menjadi ilustrator digital”, jawab Yosepta yang terus konsisten untuk memperdalam kemampuannya di bidang digital ilustrator.
Di waktu yang berbeda, saya juga melakukan dialog dengan Siska terkait dengan perpanjangan waktu magang di Pickolab ini. “Mbak. Akhirnya perpanjangan magang disetujui oleh pickolab, apa yang kamu rasakan?”, tanya saya ke Siska. “Alhamdulillah pak. Saya senang sekali pak, bisa magang di pickolab”, jawab Siska. “Ikut senang. Apa sih harapan mbak Siska dengan magang sampai 1 tahun ini?, tanya saya lebih mendalam. “Di sini saya dapat ilmu yang sangat berharga untuk masa depan pak, skill saya juga meningkat pesat berkat magang di pickolab. Harapan saya magang di pickolab itu agar skill saya dapat meningkat pesat pak dan membuka peluang agar bisa laku di marketplace”, jawab Siska memberikan penjelasan tentang harapan dari kegiatan magang yang kedua. Dapat saya ambil kesimpulan bahwa ia akan memperdalam tentang kompetensinya agar dapat laku di marketplace. “Wah mantap. Apa rencana magang yg kedua ini. Apa fokus yang akan kamu kuasai?”, tanya saya lebih mendalam lagi. “Karena oleh mas Didik sudah dapat materi animasi jadi di magang yang kedua ini saya mau meningkatkan kualitas animasi saya pak. Karena sbelum saya magang, saya merasa animasi saya kurang berkualitas pak. Selain itu juga saya berharap bisa ikut proyek jadi picko juga pak”, jawab Siska secara detail. “Mantap. Sukses ya”, apresiasi saya ke Siska terhadap rencana-rencana ke depannya. “Terimakasih banyak pak Di”, jawab Siska.
Inilah yang kami lakukan di Jurusan Animasi SMK N 11 Semarang. Penerapan kurikulum merdeka benar-benar dilakukan dengan cara-cara yang keluar dari kebiasaan. Jika menganut pada aturan yang tertuang dalam kurikulum pelaksanaan magang atau PKL dilakukan selama 6 bulan. Secara umum memang begitu, namun ada hal-hal yang bersifat khusus. Seperti Yosepta dan Siska yang direkomendasikan oleh Pickolab untuk magang selama 1 tahun, maka mereka berdua diberi kesempatan untuk belajar lagi di studio. Apalagi ini adalah dunia SMK, yang porsi belajar praktiknya seharusnya lebih banyak daripada teorinya. Melalui perpanjangan waktu magang, memberikan kesempatan murid untuk mengenal tentang budaya kerja dan skill akan meningkat.