Peringatan Kelahiran Nabi Muhammad s.a.w. atau yang sering kita sebut sebagai Maulid Nabi Muhammad selalu dirayakan setiap tahunnya oleh umat Islam. Pada tahun ini, Maulid Nabi Muhammad jatuh pada tanggal 28 September 2023 yang bertepatan dengan 12 Rabiul Awwal 1445 Hijriah. SMK Negeri 11 Semarang mengadakan serangkaian kegiatan dengan tema “Menebar Empati Perkuat Silahturahmi”, diantaranya Pembacaan Maulid Nabi, Pembacaan Maulid Ad’Bai, Rebana serta pembacaan kitab suci Al-Qur’an dan Kultum dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad.
Bapak Drs. Luluk Wibowo, S.ST., M.T. selaku kepala sekolah SMK Negeri 11 Semarang dalam sambutannya mengapresiasi para penyelenggara dan segenap yang terlibat atas kerja kerasnya. Beliau juga mengingatkan agar kita selalu meneladani perilaku Nabi Muhammad S.A.W.. “Kesyukuran itu harus kita teladani dari sifat Nabi besar kita, yaitu Nabi Muhammad S.A.W.” ucapnya di atas panggung yang disediakan di lapangan Wirya Khsetra.
Ketika seluruh siswa dan guru yang beragama Islam memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W, teman-teman lainnya yang beragama Kristen, Katholik dan Buddha menyelenggarakan kegiatan kerohanian. Inilah keberagaman yang dimiliki oleh SMK Negeri 11 Semarang dan menjadi kekayaan yang tak ternilai harganya. Siswa dan guru yang beragama Kristen-Katolik melakukan kegiatan Bina Rohani dengan tema “Bersatu dalam Mengukir Asa” yang dipandu oleh Bu Rini di Lapangan Krida Kshetra.
Di ruang lainnya yaitu di K-4, siswa yang beragama Buddha melakukan pembacaan Mangala Sutta, sebuah parita suci yang berisi kotbah Sang Buddha yang membahas tentang berkah utama. Walaupun hanya diikuti oleh dua orang, namun kedua orang tersebut melakukannya dengan khidmat. Keduanya bersama menangkupkan tangan dan membaca Mangala Sutta.
Setelah melewati serangkaian kegiatan kerohanian, ada pun perlombaan menarik yang diselenggarakan. Diantaranya Fashion show Islam yang diikuti dua orang dari masing-masing kelas, pembacaan puisi Islami, membuat kaligrafi untuk umat Islam, membuat cerita bergambar untuk umat Kristen-Katolik serta menyanyikan lagu religi. Perwakilan dari masing-masing kelas menampilkan hasil yang terbaik dan memukau para penonton. Peserta fashion show berjalan diatas karpet merah dengan penuh percaya diri. Memamerkan busana yang mereka kenakan. Berbagai konsep mereka tampilkan dalam penampilannya secara berpasangan. Puisi-puisi yang dibacakan para peserta dengan penuh pendalaman memikat hati para hadirin yang ada. Sesekali terlihat penderngarnya terenyuh akan puisi yang dibacakan peserta.
Lagu-lagu religi yang dinyanyikan para peserta lomba pun tak kalah menarik. Beberapa anak dari perwakilan kelas membuat paduan suara yang terdengar indah. Nyanyian mereka menyejukkan hati dari para hadirin yang ada. Disamping serangkaian kegiatan tersebut, para peserta lomba kaligrafi dan cerita bergambar sedang disibukkan dengan tugasnya. Mereka memikirkan berbagai konsep untuk dituangkan dalam kanvas yang ada. Menghasilkan berbagai karya menakjubkan yang memikat.
Dalam acara kali ini diharapkan dapat menyambung tali silahturahmi antar umat beragama. Seterusnya diharapkan Kebhinekaan yang ada di SMK Negeri 11 Semarang dapat terus dipertahankan dan semakin lebih baik lagi. Bersama-sama membuat sekolah menjadi nyaman ditinggali untuk umat beragama mana pun tanpa ada yang membeda-bedakan. SMK Negeri 11 Semarang diibaratkan sebagai vas bunga, maka bunga-bunga yang beraneka warna menjadi satu dalam bingkai satu kesatuan di vas bunga tersebut menampahkan keindahannya. Berbeda-beda tetapi tetap satu juga.