https://diyarko.com/tim-raz-raih-juara-iv-film-animasi-politik/
“Dari bacaan artikel tersebut, apa yang kalian pikirkan, rasakan dan yang akan dilakukan”, tulis saya melaui whatsapp group. Sengaja pagi-pagi ini ada suguhan pantikan pertanyaan untuk membawa pada kesadaran diri.
Beberapa waktu yang tidak terlalu lama, sudah ada respon cepat dari Rani Cahaya siswa kelas X Animasi. “Yang saya rasakan adalah, saya merasa terinspirasi dan terkesan pada prestasi mereka. Saya juga berpikiran, “kapan ya, saya bisa menjadi seperti mereka?”. Setelah saya membaca artikel tersebut, saya mulai muncul keinginan untuk bergerak maju, dan tidak takut untuk memulai hal baru. Dan apabila saya takut, maka saya tidak akan bisa berkembang dan menjadi seperti mereka. Yang saya rasakan adalah, saya merasa terinspirasi dan terkesan pada prestasi mereka. Saya juga berpikiran, “kapan ya, saya bisa menjadi seperti mereka?”, tulis Rani Cahaya.
Disusul respon dari Benediktus, “Yang saya rasakan adalah saya menjadi bersemangat dalam belajar animasi . awalnya saya bimbang dan takut, tapi setelah saya melihat karya anak SMK N 11 ini saya mulai bertekad bahwa saya harus mulai serius dalam belajar agar saya menjadi seperti mereka”.
Yang saya rasakan “Wow!” Juara 5 bagi saya sudah senang sekali tapi yang ini juara 4 wow,
“Yang saya pikirkan seandainya saya masuk 5 besar saja sudah senang, dan saya juga ingin seperti itu kalau bisa juara 1, tapi saya belum bisa membuat animasi, walaupun begitu saya akan belajar dan mengembangkannya sampai bisa. Yang saya rasakan “Wow!” Juara 5 bagi saya sudah senang sekali tapi yang ini juara 4 wow”, ungkap Yosepta.
“Saya merasa termotivasi dan bersemangat, hanya membayangkan bisa menjadi juara saja saya sudah merasa senang dan bahagia, walaupun saya belum bisa membuat animasi, saya akan mencoba dan berusaha agar bisa menjadi seperti mereka”, ungkap Alexander.
“Menurut saya ini pencapaian yang luar biasa, saya merasa ingin menjadi seperti mas Reynaldi Dkk yang mewakili SMK Negeri 11 untuk mengikuti lomba film animasi politik dan saya pikir kapan kira-kira saya bisa menjadi seperti mereka yang mewakili sekolah, saya akan mencoba untuk lebih berkembang lagi dan menghindari segala rasa takut akan mencoba segala sesuatu agar suatu saat saya bisa seperti mereka”, ungkap Rafa-el.
“Setelah membaca artikel ini, saya merasa termotivasi dan semangat untuk mengembangkan bakat gambar saya. Saya kagum dengan tim RAZ (Reynaldi, Adhwa, Zaenal) yang mempunyai prestasi luar biasa di bawah asuhan dari pembimbing dari Rans Animation, yang dapat meraih juara IV dalam lomba Animasi Politik yang diselenggarakan oleh Kesbanglimas Provinsi Jawa Barat. Saya berusaha meyakinkan diri saya, jika saya bisa juga seperti mereka. Dan saya juga berusaha agar saya bisa menyisakan waktu saya untuk latihan nggambar. Karna saat ini saya sibuk sekali utk menyelesaikan tugas” mapel umum dan kejurusan, yang deadlinenya saling berdekatan”, ungkap Tiara.
“Saya merasa terinspirasi dan terdorong karena teman sepantara saya bisa mencapai kemenangan tingkat nasional. Jika teman saya bisa, mengapa saya tidak? Saya mempunyai potensi juga, saya harus mengembangkan potensi dan percaya diri agar saya mendapatkan kepuasan dari potensi dan bakat yang saya miliki”, ungkap Serenade.
Itu beberapa respon dari siswa terkait dari pemberian artikel yang mampu menggugah semangat siswa untuk berkarya menjadi lebih baik. Motivasi anak-anak kita seperti halnya grafik sinus, kadang kala naik kadang kala turun. Peran kita sebagail guru adalah memberikan motivasi tanpa harus menasehati. Dengan memberikan pantikan seperti artikel, video, ataupun cerita inspirasi dan diberikan pertanyaan apa yang dipikirkan, apa yang dirasakan dan apa yang akan dilakukan selanjutnya, maka akan membawa pada proses olah pikir, olah rasa dan olah laku untuk membawa pada kesadaran diri.