Pagi ini, Kamis, 18 April 2024 dua anak kelas X Animasi 2 yaitu Gwen dan Nadalena, kami minta ke ruang guru. Bukan karena ada masalah yang harus diselesaikan, bukan karena harus mengikuti tes sendiri atau remedial, namun mereka berdua mendapatkan project untuk membuat karya pesanan dari orang Amerika Serikat. Ini akibat dari Pak Taufiq sebagai teman sejawat yang bergadang memantau akun fiver yang dikelolanya. Sekitar pukul 2.00 dini hari, di akun fiver sedang ramai-ramainya pesanan yang muncul. Ketika di Indonesia pukul 2.00 WIB, di Amerika pada siang hari sekitar pukul 14.00 EST. Karena perbedaan waktu inilah, akhirnya PakTaufiq harus menyempatkan diri untuk membuka fiver pada dini hari. Hasil komunikasi dengan pihak klien, akhirnya terjadi kesepakatan untuk membuat karya sesuai dengan pesanan. Pagi harinya, Gwen dan Nadalena yang mendapatkan kesempatan untuk mengerjakan karya tersebut.
Dua murid kelas X Animasi 2 tersebut mendapatkan kesempatan karena pada beberapa waktu yang lalu juga sudah mengerjakan karya pesanan dari Fiver. Menurut penuturan Pak Taufiq, akun fivernya mendapatkan bintang 5 dari pihak klien dari segi karya, pelayanan dan komunikasinya. Tingginya tingkat kepuasan klien inilah yang menyebabkan akun fiver yang dikelolanya mendapatkan pesanan lagi dari klien yang sama. Pak Taufiq juga tidak mematok harga yang tinggi, setiap karya ilustrasi dihargai antara $5 sampai dengan $ 10. Yang terpenting bagi Pak Taufiq, akun fiver tersebut mendapatkan kepercayaan dari klien dan mendapatkan penilaian yang baik terlebih dahulu. Inilah cara kami membangun brading diri dan sekaligus memberikan kesempatan murid untuk melaksanakan project nyata yang berkaitan dengan market berskala internasional. Inilah kebahagiaan yang kami rasakan. Ternyata bahagia itu sederhana. Ketika melihat murid bahagia melaksanakan kegiatan project riil. Apalagi sampai hari ini, Pak Taufiq sudah bisa memberikan hasil finansial kepada muridnya.
“Saya merasa senang pak, setiap kali mendapat klien saya langsung mengerjakan. Senang yang saya rasakan itu karena dari bakat saya, saya bisa menghasilkan uang sendiri, dan juga karena saya merasa diapresiasi oleh klien’, ungkap Gwen ketika ditanya tentang perasaan ketika mengikuti project riil di Fiver. “Yang akan saya lakukan selanjutnya adalah saya akan mengerjakan lebih cepat dan lebih responsif dari sebelumnya, supaya klien bisa merasa puas dan mungkin nanti mereka (Klien) akan order lagi”, ungkap Gwen lebih lanjut.
“Yang saya rasakan ketika mengikuti projek dari pak taufiq adalah saya merasa senang karena dengan projek ini saya semakin produktif dan semakin bisa mengatur waktu dengan baik. Disini kita juga belajar untuk mengenal dunia kerja yang dimana kita menerima beberapa orderan dari klien”. Setiap klien memang berbeda-beda, jadi ada beberapa klien yang menginginkan untuk merevisi gambar yang sudah saya buat”, ungkap Nadalena.