Masuk 5 Besar Lomba Animasi Politik

“Assalamualikum Pak Diyarko, saya mau menginformasikan bahwa saya dan teman-teman yang magang di rans animasi memenangkan lomba animasi politik dan  masuk lima besar pak”, ungkap Reynaldi melalui pesan WhatsApp. Dalam pesan tersebut ia juga mengirimkan screenshoot informasi yang datang di emailnya.

Dalam pesan ke emailnya diberitahukan bahwa mereka diundang ke Bandung mengikuti puncak acara awarding tanggal 27 Oktober 2022 pukul 13.30 WIB sampai selesai. Mereka mendapatkan fasilitas menginap di hotel Grand Shunshe Soreang Bandung selama 2 malam.

“Lumayan Pak hadiahnya, 5 besar pun sudah bisa dipastikan mendapatkan hadiah”, ungkap Reyanaldi. Berdasarkan informasi yang dikirim, juara I dengan hadiah 50 juta, juara II sebesar 40 juta, juara III sebesar 30 juta , juara 4 dan 5, masing-masing 15 juta.  Bersyukur bisa masuk finalis, karena pesertanya ternyata mencapai 400 perwakilan dari setiap provinsi di Indonesia.

Kebahagiaan yang bisa saya rasakan dan hanya doa yang bisa saya panjatkan semoga mendapatkan hasil terbaik. Reynaldi bersama Adwa Naila siswa kelas XI serta Zaenal Muchtar kelas XII Animasi SMK Negeri 11 Semarang, saat ini mereka sedang mengikuti magang tahap dua di Rans Animation milik Rafi Ahmad. Reynaldi dan Adwa di saat kelas X mengikuti magang di Pickolab, sedangkan Zaenal Muchtar di saat kelas XI mengikuti magang di Vokasee. Di saat magang inilah mereka mendapat bimbingan dari Mas Tri Susilo Utomo karyawan Rans Anination untuk mengikuti project riil dan akhirnya mengikuti lomba tersebut. Alhamdullilah, akhirnya bisa meraih juara 4 di tingkat nasional.

Kegiatan magang merupakan program yang wajib dilakukan oleh siswa SMK, namun dalam pelaksanaannya diperlukan fleksibilitas yang tinggi. Magang yang dilakukan di jurusan animasi SMK N 11 Semarang minimal 6 bulan. Ketika siswa memiliki keinginan magang lebih dari 6 bulan diberikan kebebasan untuk mengikuti, namun sifatnya tidak wajib. Fleksibilitas yang tinggi ini menjadi ciri khas dari program magang yang dilakukan atas kebijaksn kepala sekolah dalam menerapkan pembelajaran diferensiasi. Ketika seorang siswa akan mengembangkan passion dan bakatnya, mereka diberikan keleluasaan untuk belajar di mana saja dan tidak harus secara seragam di dalam kelas. Seperti halnya dengan ketiga siswa tersebut mengajukan diri belajar mandiri di rans animation untuk memperdalam kompetensi animasi 3D. Ini salah satu penerapan kurikulum merdeka yang diibaratkan sebagai kurikulum ala tenda yang mudah dicabut dan dipindah ke mana-mana. Demikian juga dengan program magang yang fleksibel ini memberikan ruang bagi anak didik untuk mengembangkan versi terbaiknya masing-masing. Untuk merealisasikan ini dibutuhkan perubahan mindset dari para guru dan kepala sekolah untuk memberikan ruang kebebasan menjalankan pendidikan yang memanusiakan manusia.

 

 

1 thought on “Masuk 5 Besar Lomba Animasi Politik”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *