Pembelajaran sosial dan emosional sudah banyak yang saya lakukan. Namun pada tulisan ini saya akan menceritakan salah satu saja yaitu pemberian tantangan bagi murid untuk melakukan kegiatan kerja part time. Tantangan yang saya berikan awalnya diberikan kepada calon pengurus OSIS pada bulan September 2023 dan saya lanjutkan tantangan ini diberikan kepada murid kelas X Animasi sebagai tantangan wajib. Terserah murid, tantangan ini akan dilaksanakan, yang terpenting mereka harus melaporkan kegiatan kerja part time minimal 2 hari. Dalam kegiatan tersebut murid belajar melamar pekerjaan untuk kerja part time, belajar berkomunikasi dengan pemilik usaha. Setelah diterima, murid belajar menaati aturan yang berlaku di tempat kerja part time, belajar menghormati dan menghargai pimpinan maupun rekan kerja, belajar melayani, belajar disiplin waktu dan semuanya itu belajar tentang budaya kerja. Saya merasakan bahagia setelah melihat beberapa laporan yang telah disampaikan murid setelah mengikuti kegiatan kerja part time. Berikut beberapa laporan singkat dari Hanna dan Mutiara setelah melaksanakan kegiatan kerja part time.
Kerja Partime (Hanna)
Senin, 11-12 September 2023. Saya, Hanna Awliya Lesmana Putri melaksanakan challenge dari Bapak Diyarko M.Pd selaku Waka Bidang Kesiswaan SMK Negeri 11 Semarang, yaitu melakukan kerja paruh waktu/part time di lingkungan setempat. Saya memilih untuk bekerja paruh waktu di Restoran Sego Joglo dan Parama Cafe. Di Restoran Sego Joglo, saya diberi tugas oleh manager restoran untuk membuat minuman dan mengantarkan pesanan kepada pembeli. Lalu di Parama Cafe, saya diberikan tugas oleh manager cafe untuk mengambil piring atau gelas kotor lalu mencucinya. Setelah melaksanakan bekerja paruh waktu, saya jadi terpikirkan mahasiswa/mahasiswi yang bekerja part time sambil berkuliah. Mereka sangat pintar dalam mengatur waktu, mereka juga tidak bermalas malasan dan memiliki target. Bekerja part time itu cukup melelahkan apalagi sehabis mengikuti kegiatan kuliah. Dan ternyata bekerja part time dapat melatih kita untuk pintar mengatur waktu, disiplin dan kuat. Setelah bekerja part time, saya merasa cukup lelah, senang dan bangga karena dapat meringankan pekerjaan karyawan cafe dan berinteraksi dengan banyak orang. Setelah merasakan part time, saya akan tambah bersemangat dan lebih giat lagi dalam mengerjakan sesuatu, lebih kuat dan disiplin.
Pada kesempatan hari ini tanggal 10 dan 12, Tepatnya di hari minggu dan selasa saya Mutiara Indah Ramadani di berikan challenge oleh Bapak Diyarko M.Pd untuk bekerja part time di warung, cafe, dan restoran. Saya memilih bekerja part time di warung ‘Berkah Snack’ dan ‘Parama Cafe’. Pada hari minggu tepatnya tanggal 10 September 2023 saya bekerja part time di warung Berkah Snack. Suasana di sana begitu nyaman, Banyak pepohonan dan itu salah satu alasan kenapa suasananya adem dan asri. Saya memulai bekerja part time di warung Berkah Snack pada pukul 09.00. Pada tanggal 12 tepatnya hari selasa, saya bekerja part time di Parama Cafe. Disana juga nyaman, dan interior yang bagus. Saya disana bertugas untuk mengumpulkan piring piring yang kotor. Di Parama Cafe saya memulai bekerja part time pada pukul 17.00 dan selesai pada 20.00 sekitar 4 jam saya bekerja di sana. Yang saya pikirkan tentang bekerja part time adalah, akan sangat melelahkan. Tetapi waktu saya melakukannya, semua rasa lelah itu tidak terasa bagi saya. Karena saya dibantu oleh beberapa karyawan yang baik dan rendah hati. Bekerja paruh waktu bisa memiliki pengalaman bekerja walaupun dengan waktu yang singkat. Ada rasa kepuasan tersendiri karena telah berhasil menarik pelanggan untuk membeli makanan atau barang yang dijual. Bekerja paruh waktu membuat saya bisa memiliki pengalaman bekerja, dan membuat saya merasakan apa itu bekerja paruh waktu. Tak hanya itu pula dengan bekerja paruh waktu saya bisa belajar dalam mengelola waktu sebaik mungkin. Yang akan saya lakukan setelah bekerja paruh waktu salah satunya mencontoh sikap karyawan yang selalu rendah hati, dan menerima protes dari pelanggan yang lain, dan saya akan melatih public speaking saya untuk magang ke depannya.
Kerja Part Time (Mutiara)
“Saya melakukan kerja parttime ini di warung bakso daerah rumah saya. Pada kegiatan ini saya membantu membuka warung, menyapu, merebus mie, dan membantu melayani pelanggan. Setelah bekerja parttime ini, yang saya rasakan adalah senang dan bangga karena saya dapat membantu warung setempat serta saya dapat bersosialisasi dengan banyak orang. Dengan bekerja parttime ini saya akan belajar untuk kedepannya agar dapat lebih baik lagi dalam bersosialisasi dan tidak berhenti untuk membantu sesama”, ungkap Fildzah.
Dari kegiatan ini nampak adanya kebahagiaan yang tersirat dari murid ketika melakukan kegiatan tersebut. Ada banyak manfaat yang mereka peroleh antara lain peningkatan kesadaran diri bahwa kerja merupakan bagian penting dalam kehidupannya. Peningkatan managemen diri, karena mereka harus mampu mengatur waktu, menata diri sehingga bisa beradaptasi dengan tempat kerja part time. Melalui kerja part time murid akan terlatih kesadaran sosialnya dan keterampilan relasinya karena saat melaksanakan kegiatan kerja part time murid akan belajar menghargai pimpinan maupun sesama karyawan. Saat melamar, proses kerja sangat erat dengan komunikasi, sehingga dapat meningkatkan keterampilan berelasi. Pengambilan keputusan yang bertanggungjawab juga menjadi point penting untuk ditingkatkan dalam kegiatan ini. Setelah mereka diterima mengikuti kerja part time, mereka akan bertanggungjawab melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik. Dari umpan balik yang dilakukan oleh murid usai mengikuti kegiatan kerja part time menunjukkan bahwa mereka senang dan bahagian melakukannya, oleh karena itu kerja part time dapat digunakan sebagai tantangan wajib setiap tahunnya. Agar berdampak secara luas, maka perlu diusulkan kepada waka humas, bahwa sebelum magang, murid perlu melakukan tantangan kerja part time terlebih dahulu dengan durasi minimal 1 minggu.