Usai kegiatan upacara bendera tanggal 17 Februari 2023, kami melaksanakan pembelajaran seperti biasa, namun perwakilan siswa dari masing-masing kelas bergabung dengan organisasi kerohanian Islam (Rohis) melaksanakan kegiatan peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H (2023 M) di masjid Annida SMK Negeri 11 Semarang. Acara yang rencananya dibuka langsung oleh kepala sekolah, diwakilkan oleh wakil kepala sekolah bidang humas, Pak Darwito, S.Pd. Ada satu hal yang berbeda dari kegiatan peringatan Isra’ dan Mi’raj di tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dimana di tahun ini sangat sederhana namun kekhusukan siswa dan guru dalam mengikuti peringatan ini jauh lebih tinggi. Pada kegiatan ini, melibatkan banyak komponen seperti tim humas di bawah asuhan Pak Royani mendokumentasikan kegiatan ini secara live youtube.
https://youtube.com/live/9gM_5qfWlfA?feature=share
Meskipun yang berada di masjid Annida hanya perwakilan dari masing-masing kelas dan anggota organisasi kerohanian Islam (Rohis), namun semua siswa dapat mengikuti kegiatan ini dari kelas masing-masing. Dalam kegiatan peringatan Isra’ dan Mi’raj ini, selaku pengkotbah adalah Pak Fahmi yang senantiasa mengingatkan bahwa dengan sholat akan membentengi diri kita dari perbuatan yang tidak baik. Dengan sholat akan diingatkan untuk selalu berbuat baik. Di era industri 4.0, perkembangan zaman secara cepat mendisrubsi segala lini kehidupan, banjirnya informasi yang mampu mempengaruhi kesehatan mental terutama generasi straberry ini, maka satu-satunya jalan adalah mengembalikan pendidikan ini pada rohnya memanusiakan manusia. Arahnya harus kembali pada pendidikan 0.4 dengan landasannya mendidik dengan hati. Olah pikir, olah rasa dan olah laku sebagai cara untuk mengantarkan anak didik menemukan kesadaran dirinya. Peringatan Isra’ dan Miraj’ sebagai momentum untuk memperkuat nilai-nilai religiusitas. Pada jam ke enam, secara sentral, petugas takmir masjid memimpin membaca Asmaul Husna.
Bagaimana dengan teman-teman yang menganut agama Kristiani? Mereka mendapatkan tempat tersendiri di suatu ruangan untuk beribadah. “Puji Tuhan ibadah gabungan sudah berjalan dengan baik. Dimana yang bertugas mempersiapkan tempat, acara, konsumsi dan lain-lain adalah semua siswa kelas XII sebagai pelayanan terakhir mereka sebelum fokus ujian. Sesuai Tema: Melayani dengan segenap hati, Ester dari kelas XII Desain Grafika 2 menyampaikan renungan singkat yang intinya dalam melayani Tuhan perlu ada kesehatian, tidak mementingkan kepentingan sendiri dan rendah hati satu dengan yang lain. Biarlah segala sesuatu yang mereka lakukan, mereka lakukan dengan segenap hati. Amin”, ungkap Bu Neti sebagai guru pendidikan agama Kristen melalui whatsapp. Inilah cara kami, mengantarkan peserta didik untuk meningkatkan nilai-nilai karakter religiusitas melalui kegiatan Jumat Rohani.