“Permisi pak Diy, kemarin kami ditarget oleh pak Taufik agar minimal 15 karya yang approved di sutterstock. Misalnya untuk memenuhi target, pada saat jam produktif kita nyari objek untuk difoto gimana pak? Kemungkinan ke luar sekolah”, tanya Nuno melalui whatsapp. Segera saya memberikan penjelasan tentang prosedur untuk meninggalkan kelas ketika jam produktif animasi untuk melakukan project riil sesuai dengan passion dan talentanya. Siswa yang akan mengembangkan bakat dan talentanya dan harus keluar dari sekolah, perlu meminta izin melalui BK dan minta tanda tangan dari guru produktif sebagai penanggungjawab.
Hari ini, Rabu, 8 Februari 2023, saya mendapatkan whatsapp dari Nuno yang meminta izin ke luar sekolah untuk hunting objek fotografi di perbukitan UNDIP. Ada empat siswa yang melakukan project riil ini, yaitu Nuno, Yusuf, Febri dan Akmal. Sudah menjadi kebiasaan, bahwa kami memberikan kepercayaan mereka untuk bertanggungjawab dengan apa yang dilakukan. Ketika melakukan kegiatan, dokumentasi harus dikirim dan hasil pengambilan gambar yang akan diposting di sutterstock dikirim sebagai presensi karya.
Saat proses kegiatan, Nuno mengirim dokumentasi tentang kegiatan yang dilakukan. Ternyata mereka tidak hanya melakukan kegiatan pengambilan fotografi, mereka juga bertemu dengan komunitas fotografer.
Ketika bertemu dengan komunitas fotografer tersebut mereka dapat sharring dan berbagi pengalaman. Hal ini jarang kemungkinan mereka dapatkan ketika di ruangan yang dibatasi oleh empat dinding, kecuali mengundang sebagai guru tamu. Komunitas menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dunia persekolahan. Justru keberadaan komunitas dapat menjadi sumber belajar bagi mereka. Pembelajaran yang sederhana ini dengan beragam produk dan aktivitas ini memberikan keleluasaan bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan passsionnya masing-masing. Kegiatan ini sederhana, namun diperlukan effort yang tinggi, apalagi mindset guru masih terbelenggu dengan administratif. Ketika guru masih mempertahankan pola-pola lama, bahwa belajar harus di kelas dan di sekolah, maka pembelajaran ini sulit terwujud. Ketika guru masih meragukan kepercayaan siswa untuk melakukan kegiatan di luar sekolah, maka sulit sekali outdoor learning ini dapat terwujud. Sudah saatnya, guru membuka hati dan pikiran, berikanlah kepercayaan siswa untuk bertanggungjawab.
Karya fotografi tersebut merupakan beberapa dari hasil jepretan mereka ketika melakukan project riil hunting fotografi di Bukit UNDIP. Karya-karya ini selanjutnya akan dimasukkan ke market place sutterstock, dengan harapan dapat menjual karya sehingga layak untuk mendapatkan royalty dari karya yang dibuat. Sederhana bukan? Memberikan kemerdekaan untuk mengembangkan passion dan talenta menjadi point penting yang akan terus kami lakukan, dengan harapan akan menjadi fotografer yang handal di masa mendatang. Ammin.