Dari Magang, Punya Studio Sendiri

Ada yang unik dari pembelajaran yang dilakukan di SMK Negeri 11 Semarang terutama pada jurusan Animasi yang lebih mengedepankan pada diferensiasi. Bagi murid-murid yang memiliki passion tertentu diberikan kesempatan untuk memperdalam passion tersebut. Pihak jurusan melakukan kerjasama dengan industri atau studio agar dapat menampung murid-murid yang akan mengembangkan passion tersebut sampai mendalam. Salah satu studio yang diajak kerjasama adalah Pickolab yang bergerak di bidang industri kreatif, membuat aset-aset digital dan membuka marketplace sendiri. Bintang Raysa adalah salah satu murid jurusan Animasi yang mendapatkan kesempatan yang luar biasa dalam kegiatan magang dan berlanjut menjadi kegiatan project industri. Di semester 2 kelas X, ia mendapatkan kesempatan mengikuti magang di kelas Pickolab selama 6 semester. Usai magang ia tidak pulang ke sekolah, karena ada kerjasama lanjutan yaitu mengikuti project industri selama 1,5 tahun di studio tersebut. Dengan demikian total Bintang Raysa di industri selama 2 tahun.

Rasa penasaran dengan apa yang dilakukan oleh Bintang Raysa, saya melakukan wawancara meskipun melalui whatsapp. “Mas. Tanggal 22 Desember 2023 kamu selesai project industri. Coba ceritakan hal baik apa yang diperoleh dari pickolab selama dua tahun kamu mengikuti magang?”, tanya saya Bintang Raysa. “Selama saya magang di pickolab sangat banyak sekali perubahan yang saya alami, terutama di bidang 3D. Di pickolab saya diajarkan cara membuat 3D yang relevan dengan trend di dunia market internasional. Saya juga diajarkan beberapa market yang cocok untuk upload hasil 3D saya dan untuk dijual di dalam market tersebut. Selain itu saya juga diajarkan sopan santun dan tata krama. Dari hasil magang saya selama 2 tahun di pickolab, saya dan teman-teman saya sudah mempunyai studio sendiri di usia 17 tahun ini yang kita kelola bersama. Studio itu sudah berjalan beberapa bulan ini dan sampai sekarang masih kita kembangkan lagi agar bisa lebih besar dan sukses. Saya juga pernah mendapatkan projects pribadi dari klien. Skill 3D saya juga meningkat lebih baik dari pada dulu saya pertama kali masuk di dunia 3D”, ungkap Bintang Raysa.

Luar biasa pencapaian hasil pencapaian Bintang Raysa. Saya masih ingat ketika di kelas X, ia masih kesulitan dalam berkomunikasi, masih pemalu. Tidak disangka dalam waktu 2 tahun di Pickolab mengalami perubahan yang luar biasa. “Apa yg masih dirasa kurang untuk ditingkatkan?”, tanya saya lebih lanjut untuk mengulik hal-hal yang masih perlu ditingkatkan. “Yang saya rasakan itu ilmu dan strategi marketing untuk menjual aset 3D agar bisa laku dan ramai”, jawab Bintang. Strategi marketing memang sangat dibutuhkan dan di SMK, strategi ini masih jarang dipelajari kecuali SMK di bidang bisnis dan managemen. “Apa yang akan dilakukan mas Bintang terkait kekurangan ini?”, tanya saya lebih lanjut. “Bisa bertanya sama teman saya di studio yang posisinya memegang market studio dan bisa mencari dan literasi tentang perkembangan market”, ungkap Bintang. “Oke. Lalu rencana apa setelah magang?”, saya bertanya lebih lanjut. “Merawat & mengambangkan studio yang saya dan temen teman buat”, jawab Bintang. Sebuah perencaan yang bagus untuk merawat dan mengembangkan studio yang dibuat. Saat ini studio di bidang industri kreatif tidak harus dalam bentuk studio secara fisik berupa bangunan, justru studio di era saat ini dapat berupa studio dalam dunia maya. Para pekerja dapat melaksanakan pekerjaan tersebut dapat dilakukan dari mana saja, bahkan rapat antar pekerja pun dapat dilakukan melalui online atau pertemuan di tempat tertentu. Rencana Bintang ketika sudah selesai magang adalah tetap merawat dan mengembangkan studio digital yang dibuatnya adalah rencana yang realistis. Namun demikian dibutuhkan tekad yang kuat untuk melaksanakannya, karena di lingkungannya akan banyak toxic-toxic yang dapat mengganggunya. “Di sekolah tentu akan ditemui toxic toxic. Bagaimana mas Bintang akan mengatasi itu semua?, tanya saya lebih lanjut. “Jika saya bertemu orang orang yang toxic, yang saya lakukan ada 2 hal. Jika orang itu teman saya, saya akan menasihati kalau kelakuannya bisa merugikan diri sendiri dan orang lain, dan jika orang itu bukan teman saya, saya tidak akan mendekati orang itu karena sifatnya yang buruk akan sangat berdampak di diri sendiri”, ungkap Bintang dengan penuh percaya diri. Luar biasa rencana dan pemikiran yang matang. “Oke. Tanggal 22 Desember 2023, kamu sudah berakhir di pickolab, selamat untuk mengembangkan studio yang  sudah kamu rintis”, ungkapan saya mengakhiri dialog antara saya dan Bintang. “Siap pak terimakasih”, jawab Bintang.

Dari dialog interaktif ini menunjukkan bahwa ada dampak yang luar biasa dari kegiatan magang selama 2 tahun di Pickolab.  Pertama kompetensi mengalami kenaikan yang tinggi dalam bidang modeling 3D. Repetisi kegiatan yang dilakukan setiap harinya di bidang 3D berpengaruh terhadap kompetensi. Dampak lainnya adalah adanya peningkatan soft skill yang berpengaruh terhadap keputusan Bintang untuk membuat studio sendiri. Sebuah prestasi yang luar biasa untuk terus dikembangkan dan itu di atas nilai-nilai berupa angka di atas kertas.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *