Selasa, 4 Oktober 2022, SMK Negeri 11 Semarang melaksanakan kegiatan gelar karya di bidang industri kreatif. Gelar karya diikuti oleh semua jurusan yang ada yakni Desain Komunikasi Visual (DKV), Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG) dan Animasi. Gelar karya ini menampilkan karya-karya terbaiknya dari setiap siswa kelas X. Setiap siswa kelas X memiliki kewajiban untuk menampilkan karya terbaiknya dari banyak karya yang telah dibuat selama pertengahan semester ini. Mengapa hal ini dilakukan? Hal ini dilakukan untuk memberikan penghargaan kepada setiap siswa, bahwa mereka memiliki hak yang sama untuk menampilkan karyanya. Sebuah perubahan mindset yang ditanamkan kepada siswa, bahwa di sekolah ini tidak ada proses menyaing-nyaingkan setiap individu dengan individu lainnya. Setiap siswa adalah unik, sehingga memiliki hak yang sama untuk menjadi nomor satu sesuai versi terbaiknya masing-masing. Konsep kemerdekaan menjadi point penting yang terus diberikan kepada siswa. Merdeka bukan berarti bebas, justru merdeka berasal dari kata mahardika yang artinya kelas pertama. Dari konsep inilah, siswa diberikan hak yang sama untuk tampil terbaik sesuai versinya masing-masing.
Gelar karya ini memberikan wadah bagi siswa untuk menampilkan berbagai macam karya sesuai dengan versi terbaiknya masing-masing. Bahtera siswa jurusan animasi yang memiliki passion di bidang seni lukis, maka diberikan hak untuk menampilkan karya-karya seni lukis di atas kanvas, begitu juga dengan siswa lainnya yang memiliki passion di digital art, maka diberikan kebebasan untuk menampilkan karya desain yang dicetak di mug, di kaos, di kertas yang dipigura dan sebagainya. Siswa-siswa yang sudah mampu membuat animasi juga menampilkan karya-karyanya yang didisplay di monitor. Siswa yang ada di PPLG, secara berkelompok menampilkan karya-karya Game yang dibuat secara kolaborasi sehingga mampu mengejawantahkan kecerdasan kolektif yang terus dibangunnya. Siswa desain komunikasi visual lebih banyak menampilkan karya-karya yang hampir sama dengan siswa di jurusan animasi, karena keduanya memiliki irisan yang sangat kuat. Disinilah sebenarnya konsep pembelajaran diferensiasi direalisasikan dan ditampilkan hasilnya dalam gelar karya.
Gelar karya ini juga dibarengkan dengan penerimaan penilaian tengah semester. Setiap orang tua yang akan mengambil raport anaknya, diarahkan untuk melihat terlebih dahulu hasil karya siswa dan selanjutnya mendapatkan kupon untuk bisa mengambil rapport bersama wali kelas. Setiap siswa juga diberi kesempatan untuk melihat dan mengapresiasi karya melalui link yang telah disediakan . Dari link tersebut setiap siswa mengirim foto karya yang menurut siswa paling menarik atau menginspirasi, nama pembuat karya dan memberikan penjelasan mengapa karya tersebut menarik atau menginspirasi, serta menyampaikan tentang apa yang dipikirkan, dirasakan dan yang akan dilakukan selanjutnya dari kegiatan gelar karya.
Dari hal yang sederhana ini, ada pembelajaran yang dilatihkan kepada setiap siswa untuk menghargai karya orang lain dengan memberikan apresiasi. Dengan mengapresiasi ini mengajarkan siswa untuk selalu memiliki persepsi dengan berbagai sudut pandang. Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari orang tua siswa. “Kebanggaan yang luar biasa, bisa melihat hasil karya anak-anaj, apalagi hasil karya anak saya juga berada di situ bisa memicu lebih semangat untuk meningkatkan kreativitas anak-anak lebih berkarya lagi. Apalagi tadi saya mendapat cerita dari anak saya kalau ada karya yang di kaos mau di beli tetapi tidak jual oleh siswa yang membuatnya, karena kaos itu tertulis untuk “Ayahku” dan gambar WPAP ayahnya. Jadi mau buat hadiah untuk ayahnya, sangat mengharukan. Semoga putra-putri bisa menggali kreativitas dan menjadikan putra putri yang membanggakan. Amin”, ungkap orang tua Adienta.
1 thought on “Belajar Mengapreasi Melalui Gelar Karya”
Tari
Keren pk diyarko….pingin tau pembeljrnnya di kelas seasik apa …masih bingung mengemasnya dan menyesuaikn dengn materi
Keren pk diyarko….pingin tau pembeljrnnya di kelas seasik apa …masih bingung mengemasnya dan menyesuaikn dengn materi