Bakti Sadhana Mendekatkan Siswa dengan Orang Tua

SMK Negeri 11 Semarang, 24 Juli 2023 melaksanakan kegiatan Bakti Sadhana. Bakti merupakan istilah dari bahasa Sanskerta yang berarti hormat dan Sadhana yang berarti pelatihan. Bakti Sadhana merupakan suatu bentuk kegiatan untuk melatih perilaku siswa untuk hormat kepada orang yang patut dihormati. Dalam kegiatan ini SMK Negeri 11 Semarang mengundang orang tua siswa kelas X Animasi dan PPLG di lapangan Wirya Khsetra. Acara dimulai pukul 07.00 yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan dari kepala sekolah. Drs. Luluk Wibowo, S.ST., M.T dalam sambutannya menyampaikan bahwa orang tua patut berbangga dengan putra putrinya yang sudah diterima di SMK Negeri 11 Semarang. Ketika mengikuti kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) siswa kelas X dilibatkan dengan tantangan-tantangan yang bersifat action, bukan teori. Pada saat hari Jumat, 21 Juli 2023, siswa kelas X mampu berkolaborasi dengan kakak-kakak kelasnya untuk membuat tampilan dalam pentas seni. Mereka bukan lagi menjadi objek MPLS namun justru menjadi subjek yang melaksanakan kegiatan MPLS seperti pengenalan diri, pembuatan karya, project sosial di masyarakat sampai melakukan pementasan seni. Pada tahun ini, MPLS berbeda dengan tahun sebelumnya, karena di tahun ini MPLS justru ditutup dengan kegiatan Bakti Sadhana. Menurut penuturan kepala sekolah, kunci utama keberhasilan siswa ketika menempuh pembelajaran di SMK Negeri 11 Semarang ketika dilandasi dengan doa dan restu kedua orang tua.

Usai sambutan, siswa berdatangan dan mendekat ke orang tuanya yang sudah duduk rapi di lapangan Wirya Khsetra dan langsung mengambil posisi sujud, kedua tangan diletakkan dipangkuan orang tuanya. Di saat itulah, lagu “Sujudku”, karangan Bhante Saddhayano Maha Thera dinyanyikan oleh Chelsee siswa kelas XI Teknik Grafika yang diiringi musik oleh Pak Agung. Suara merdunya menyayat hati sehingga membuat banyak orang tua yang tak mampu menahan air mata. Air mata seorang ibu/ ayah yang mengalir sebagai pertanda bahwa doa dan restu orang tua menyertai perjalanan panjang untuk menempuh pembelajaran di SMK Negeri 11 Semarang.

Terimalah Sujudku oh ayah ibuku
Ampunilah segala kesalahan
Agar hidupku tiada beban

Ku mohon doamu, ku mohon restumu
Agar lapanglah jalan hidupku
Bahagia kan menunggu
Oh ayah ibuku yang kucinta
Doamu selalu kunantikan
Oh ayah ibuku yang kusayang
Jasamu tak kan kulupakan

Semakin deras air mata mengalir di pipi orang tua maupun siswa. Ini pertanda bahwa kehalusan rasa terbentuk. Olah rasa inilah yang menjadi pondasi kuat ketika akan melakukan olah laku selanjutnya. Usai menyanyikan lagu tersebut, semua siswa melakukan basuh kaki orang tua. Sambil memohon maaf, memohon doa restu, yang diiiringi oleh puisi yang disampaikan oleh Bu Juwariyah dan salah satu siswa kelas XII yaitu Selfi. Prosesi bakti Sadhana ini sebagai penanda bahwa olah rasa menjadi landasan yang memperkuat bagi siswa dalam bertindak, bertingkah laku sehingga menjadi pribadi yang berkarakter positif.  Selamat belajar anak-anakku di SMK Negeri 11 Semarang. Doa dan restu orang tua kalian menjadi pintu pembuka untuk meraih kesuksesanmu. Selamat datang anak-anakku, kami guru akan menyambutmu dengan penuh kehangatan.  Untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui link youtube berikut.

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *