Siang ini, 14 Desember 2023 saya mendengarkan sebuah lagu karya Bhante Saddhanyano dengan judul Cinta Kasih dalam Tindakan. Sebuah lagu yang memiliki pesan mendalam tentang pentingnya melakukan tindakan cinta kasih kepada sesama bahkan kepada semua makhluk. Cinta kasih atau metta merupakan landasan bagi manusia untuk mencapai kebahagiaan. Cinta kasih tidak hanya sebuah slogan, namun akan berdampak langsung ketika dilakukan dalam tindakan sehari-hari, bahkan setiap keluar masuknya napas kita hendaknya pikiran kita berucap semoga semua makhluk hidup berbahagia. Berikut syair lagu yang memiliki makna mendalam untuk bisa dicermati, dipahami dan akhirnya dapat menjadi pendorong melakukannya dalam bentuk tindakan.
Cinta Kasih dalam Tindakan
Ciptaan: Bhante Saddhanyano
Mari bersama kita lakukan
Cinta kasih di dalam tindakan
Mari bersama kita praktikkan
Cinta kasih dengan ketulusan
Dengan gembira mari lakukan
Cinta kasih dalam tindakan
Agar semua hidup berbahagia
Bebas dari penderitaan
Mari bersama bergandeng tangan
Hidup rukun dalam kasih sayang
Tiada lagi saling bermusuhan
Walau kita banyak perbedaan
Dengan gembira mari lakukan
Cinta kasih dalam tindakan
Agar semua hidup berbahagia
Bebas dari penderitaan
Mari bersama bergandeng tangan
Hidup rukun dalam kasih sayang
Tiada lagi saling bermusuhan
Walau kita banyak perbedaan
Dengan gembira mari lakukan
Cinta kasih dalam tindakan
Agar semua hidup berbahagia
Bebas dari penderitaan (2x)
Bebas dari penderitaan
Jika dilihat dari syair dari lagu tersebut, nampaknya sangat cocok dengan program-program yang dilakukan di bidang kesiswaan SMK N 11 Semarang. Selama tahun 2023 ini, program kesiswaan yang dibantu oleh pengurus OSIS Prayatna Maitri maupun organisasi-organisasi lainnya yang ada di SMK N 11 Semarang lebih banyak melakukan kegiatan dengan landasan cinta kasih (metta). Di bulan Juli 2023 dilakukan kegiatan Bakti Sadhana dengan mendatangkan orang tua dan murid kelas X melakukan sujud kepada orang tuanya sambil membasuh kaki orang tuanya. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan diri secara psikologis antara anak dan orang tuanya. Masih pada bulan Juli, murid kelas X, XI dan XII belajar melepaskan apa yang dimiliki dan disiihkan untuk disumbangkan kepada panti asuhan. Dilanjutkan dengan kegiatan seleksi pengurus OSIS angkatan 34 yang memberikan tantangan untuk melakukan kegiatan project sosial seperti membersihkan tempat ibadah, berkunjung ke panti asuhan. Kegiatan donor darah yang digawangi oleh PMR Wira Karuna juga dilandasi oleh welas asih. Kegiatan Di akhir semester ini, kegiatan class meeting juga dilakukan kegiatan moderasi beragama dengan tujuan untuk memberikan pemahaman bahwa perbedaan agama merupakan kekayaan yang harus dirawat dan diakhiri dengan belajar melepas kembali dengan menyisihkan hartanya untuk disumbangkan ke panti asuhan. Welas asih dan kasih sayang menjadi landasan dari semua kegiatan.
Kegiatan Moderasi Beragama
Sudah menjadi komitmen bersama dari pengurus OSIS dan semua organisasi yang ada di SMK Negeri 11 Semarang, bahwa cinta kasih dan toleransi menjadi landasannya. OSIS Prayatna Maitri yang memiliki arti semangat menebar cinta kasih menjadi nama yang menjadi spirit untuk merealisasikan dalam sebuah tindakan. Semoga kegiatan OSIS Prayatna Maitri beserta organisasi-organisasi yang ada di SMK N 11 Semarang terus merealisasikan tindakan yang bermanfaat dengan landasan cinta kasih.