Wawancara dengan Pimpinan: Uji Mental Calon Pengurus OSIS Prayatna Maitri

Komunikasi merupakan kunci penting dan merupakan kompetensi abad 21 yang harus dimiliki untuk menghadapi persaingan global. Demikian juga dengan calon pengurus OSIS Prayatna Maitri SMK Negeri 11 Semarang harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik. Bagaimana melatih mental siswa yang akan mengikuti seleksi sebagai pengurus OSIS? Salah satu tantangan yang saya berikan adalah melakukan wawancara kepada pimpinan tentang kepemimpinan. Calon pengurus OSIS diuji mentalnya untuk berhadapan dengan pimpinan apapun dari ketua RT, ketua RW, lurah ataupun pimpinan perusahaan. Mereka boleh memilih wawancara, mengatur waktunya yang terpenting mereka berlatih melakukan komunikasi dengan orang lain dengan baik.  Hasil wawancara dalam bentuk video dan tulisan dilaporkan di google site.

“Kamis, 14 September 2023. Saya, Hanna Awliya Lesmana Putri melaksanakan challenge/tantangan dari Bapak Diyarko M.Pd selaku Waka Bidang Kesiswaan SMK Negeri 11 Semarang,  yaitu, melakukan wawancara kepada seseorang yang memiliki status pimpinan. Wawancara ini dilakukan untuk mengulik hal-hal terkait menjadi seorang pemimpin yang baik. Pada wawancara kali ini, saya berkesempatan untuk mewawancarai Bapak Andri selaku manager Parama Cafe. Saya bertanya tentang bagaimana cara menjadi seorang pemimpin yang baik, cara mengambil keputusan yang terbaik, cara mengatasi konflik selama menjadi pemimpin dan lain-lain. Setelah Pak Andri berbagi hal-hal terkait kepemimpinan, yang saya pikirkan adalah, ternyata menjadi seorang pemimpin harus memiliki tanggung jawab yang besar. Menjadi seorang pemimpin harus bisa bersikap seadil mungkin, memikirkan keputusan dengan matang, dan berani mengambil resiko. Dan tentu jika menjadi seorang pemimpin, harus bisa memberi contoh terlebih dahulu sebelum memberikan perintah. Dan saya merasa sangat kagum kepada para pemimpin seperti Pak Andri ini “bersikap adil itu tidak akan bisa, tetapi mengambil keputusan seadil mungkin itu baru benar.” Saya merasa lebih berani lagi dan bersemangat setelah melakukan wawancara ini, karena saya bisa lebih mengetahui hal-hal terkait kepemimpinan. Setelah melakukan wawancara ini, saya akan mencoba mempraktikan hal-hal yang telah Pak Andri sharing kepada saya. Karena saya adalah Ketua Kelas, saya akan mencoba lebih berani, adil, dan mencoba berpikir dan bertindak selayaknya sseorang pemimpin”, ungkap Hanna dalam laporannya. Untuk melihat hasil wawancara Hanna dengan pimpinan Parama Cafe dapat dilihat melalui link berikut.

https://www.instagram.com/reel/CxQQARGvf3X/?igshid=MzRlODBiNWFlZA%3D%3D

“Minggu, 18 September 2023, Saya Margaret Kelisa Angel, melaksanakan tantangan dari Bapak Diyarko,M.Pd selaku Waka kesiswaan SMKN 11 Semarang. Tantangan kali ini yaitu melakukan wawancara dengan orang yang memiliki status sebagai pemimpin di lingkungan masyarakat. Tujuan dilakukannya wawancara tersebut adalah untuk mengulik bagaimana cara menjadi seorang pemimpin yang baik. Pada kesempatan kali ini saya mewawancarai Bapak Sudiro, S.H selaku ketua LPMK kelurahan Jatingaleh. Berikut ini adalah pertanyaan yang saya ajukan kepada bapak Sudiro: Apa status kepemimpinan di dalam lingkungan masyarakat? Berapa lama menjabat sebagai ketua LPMK? Apa tugas ketua lpmk? Apa suka duka selama menjabat sebagai ketua lpmk? Apa itu arti kepemimpinan? Bagaimana cara agar kita dapat menjadi seorang pemimpin yang baik di lingkungan masyarakat maupun dimana saja? Setelah saya mendengarkan dan mencerna jawaban-jawaban dari beliau saya berpikir bahwa menjadi seorang pemimpin itu cukup sulit karena kita harus menjadi seseorang yang dapat memimpin banyak orang dan menjadi contoh untuk orang lain. Seorang pemimpin mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dan seorang pemimpin harus memikirkan kepentingan bersama jika seorang pemimpin hanya memikirkan dirinya sendiri, tidak akan ada kemajuan melainkan akan membuat semuanya menjadi lebih buruk. Dalam tantangan ini saya merasa ini adalah tantangan yang sangat menantang dibandingkan tantangan yang lainnya. Karena pada dasarnya saya adalah seorang yang tidak terlalu berani untuk berbicara dengan orang baru atau orang lain. Tetapi karena challenge ini saya menjadi belajar berbicara kepada orang lain dan saya semakin belajar tentang apa itu kepemimpinan. Setelah melakukan wawancara ini saya akan mencoba melaksanakan apa yang sudah saya dapat dari Bapak Sudiro. Semakin belajar bagaimana cara menjadi pemimpinnya yang baik. Dan mau memperluas wawasan dengan aktif mengikuti organisasi agar public speaking saya juga semakin terlatih”, ungkap Margaret.

Wawancara Margaret dengan Ketua LPMPK Kelurahan Jatingaleh

Berikut hasil wawancara Margaret dapat dilihat pada link berikut.

https://www.instagram.com/reel/CxR8WKNSDKt/?utm_source=ig_web_copy_link

Sederhana apa yang kami lakukan, tidak terlalu rumit ketika melakukan proses seleksi, yang terpenting adalah tantangan berkomunikasi ini memberikan dampak terhadap kepercayaan diri siswa. Berkomunikasi butuh dilatih dengan uji mental terlebih dahulu, sehingga mereka akan menjadi biasa. Masih banyak siswa lainnya yang melakukan tantangan serupa, dan mayoritas menyatakan bahwa tantangan ini bermakna bagi mereka karena benar-benar menguji mentalnya.

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version