“Saya Alodia Rizgikayza, murid kelas XII Animasi SMK N 11 Semaran ingin melaporkan projek pengembangan diri saya. Saya melakukan projek ini dengan mengunjungi Semarang Contemporary Art Gallery yang berada di Jalan Taman Srigunting No.5, RW.6, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara pada hari Sabtu, 28 Desember 2024. Dişini saya melihat-lihat karya dari berbagai seniman, ada karya yang simple, lucu, dan keren. Saat melihat-lihat saya berpikir bahwa saya sangat tertarik untuk membuat karya untuk dipamerkan di pameran seperti ini. Hal yang saya dapat dari berkunjung ke art gallery ini adalah mendapat motivasi dan ide untuk tetap terus berkarya”, ungkap Alodia dalam laporan sederhana yang diunggah di link project pengembangan diri.
Projet pengembangan diri bertujuan untuk mengembangkan skill diri di bidang industri kreatif dan animasi. Dalam project tersebut, murid dapat memilih minimal satu kegiatan pengembangan diri seperti: 1) Melakukan mentoring; 2) Mengikuti pelatihan di bidang animasi atau industri kreatif; 3) Melaksanakan pameran seni rupa, pameran animasi atau pameran di bidang industri kreatif; 4) Melihat pameran seni rupa, pameran animasi atau pameran di bidang industri kreatif.
Bagaimana Pelaporannya? Setelah murid melakukan kegiatan pengembangan diri, dapat membuat laporan kegiatan dalam bentuk tulisan MS Word yang isinya memuat: 1) kapan kalian melakukan; 2) Di mana melakukan. 3) Apa yang dlakukan. 4) Mengapa melakukan? 5) Apa yang dirasakan dari kegiatan tersebut dan 6) Hal baik apa yang didapatkan. Laporan dilengkapi dengan foto-foto kegiatan sebagai bukti bahwa murid benar-benar melakukan.
Laporan tersebut tidak terlalu memberatkan secara administratif, karena sifatnya justru pembiasaan refleksi terhadap apa yang dilakukan murid. Namun yang terpenting adalah mereka dapat melakukan pengembangan diri, mendapatkan wawasan yang dapat memotivasi diri untuk bertindak untuk berkarya. Project pengembangan diri ini merupakan project yang wajib dilakukan murid minimal 1 kali dalam semester. Semoga menginspirasi.