Penilaian Sejati Bukanlah Angka di Atas Kertas

“The project has finished but it’s still rendering and we will preparing .mp4 or gif as soon as possible”, ungkap Pak taufiq ketika memberikan respon kepada pelanggan bernama Jonathanskaggs dari Amerika melalui akun fiver. Di bawah bimbingan Pak Taufiq yang mengembangkan project riil melalui market place secara internasional, memberikan peluang bagi peserta didik untuk belajar bagaimana merespon secara cepat dan menjaga kualitas karya. Beberapa hari yang lalu di akun fiver animax yang dikembangkan oleh Pak Taufiq mendapatkan pesanan berupa modeling 3D dari Klien Amerika. Kami yang berada di group selalu memantau informasi dari pihak klien dan berusaha belajar untuk fast respon. Yang mendapatkan pesanan awal karena klien tertarik dengan karya modeling 3D milik Wisnu, sehingga mengambil pesanan jasa pembuatan modeling 3D.

Modeling 3D buatan Wisnu yang dipublish di Fiver

“Oh my. What a GORGEOUS pattern, animaxx. BRAVO!!!”, ungkap Jonathanskaggs setelah melihat kiriman karya dari Wisnu. Sengaja modeling 3D buatan Wisnu yang dikirim ke klien tidak saya perlihatkan di tulisan ini karena bersifat privasi. Pesan dari klien datang kembali “I am very impressed, keep work like this up and we will have a very long-term and healthy business relationship”, ungkap Jonathanskaggs. Klien sangat terkesan dengan pola kerja kami dan terus berharap akan menjaga pola seperti ini sehingga pihak klien akan memiliki hubungan bisnis jangka panjang yang baik. “God, it’s so gorgeous”, Jonathanskaggs terus mengagumi karya Wisnu yang dikirim.

“I could never have asked for something more perfect. From now on, you are welcome to come up with your own designs without any reference from me. Please submit the source file as the final delivery, and I will confirm it and leave you a wonderful review”, ungkap Jonathanskaggs. Dari ungkapan Jonathanskagss tersebut menujukkan bahwa klien tersebut sudah tidak meminta sesuatu yang lebih sempurna lagi dan mulai saat ini kami dipersilakan untuk membuat desain sendiri tanpa referensi dari klien. Klien sudah percaya dengan karya terakhirnya dan klien akan mengonfirmasinya dan memberikan ulasan yang bagus untuk kami.

Kepuasan yang dialami oleh Klien merupakan kebahagiaan tersendiri. Bahkan ini melebihi penilaian yang sering dilakukan oleh guru dalam bentuk angka-angka di atas kertas. Respon yang positif dari klien internasional ini jauh lebih berharga untuk memicu kompetensi siswa jauh melebihi ekspectasi, jauh melebihi capaian kompetensi dasar yang tertera di kurikulum.

“Alhamdulillah 35 dolar masuk pak Di untuk 1 desain”, ungkap Mas Taufiq menyampaikan rasa bahagianya ke whatsapp saya. “Kalau sudah seperti ini, siswa yang mengerjakan ini nilainya harus bagus pak”, ungkap mas Taufiq. “Pasti mas, kita berani memberikan nilai 95 di rapport”, jawab saya. Bagi kami, nilai di atas kertas itu hal yang mudah bagi siswa yang karyanya sudah dihargai oleh dunia internasional. Seperti halnya dengan Wisnu, karyanya sudah dilirik oleh orang Amerika dan sudah berani membayar satu karya sebesar 35 dolar. Ini sebagai pantikan awal, ketika kualitas karyanya semakin bagus, rating penilaian di fiver semakin naik, maka akan menjadi umpan lainya agar klien melirik karya-karya siswa animasi SMK N 11 Semarang. Project riil yang sederhana, namun untuk mengawalinya butuh kesabaran dan konsistensi. Untuk mengawali project riil ini diperlukan jiwa-jiwa yang merdeka, tidak mau terkungkung administrasi yang membelenggu daya imajinasi kami. “Penilaian yang Sejati Bukanlah Angka di Atas Kertas”. Biarlah Masyarakat internasional yang menilai atas karya-karya mereka.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *