Pencarian bakat dan talenta yang dimiliki oleh siswa menjadi konsentrasi sendiri pada kegiatan yang dilaksanakan di bidang kesiswaan SMK Negeri 11 Semarang. Bakat dan talenta yang dimiliki siswa perlu mendapatkan wadah atau tempat agar bisa terus dikembangkan sehingga mencapai versi terbaiknya masing-masing. Pencarian bakat dan talenta tidak hanya berhenti sampai di situ, bidang kesiswaan SMK Negeri 11 Semarang berkomitmen untuk memberikan wadah seperti di ekstrakurikuler sehingga suatu saat ada perlombaan-perlombaan pada skala yang lebih tinggi sudah memiliki bibit yang siap untuk mengikuti ajang perlombaan tersebut. Mengikuti ajang perlombaan itu sebagai bonus saja sebenarnya, karena yang lebih penting adalah memberikan wadah bagi mereka untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa. Kali ini, kesiswaan SMK Negeri 11 Semarang yang menggandeng guru Pendidikan Agama Kristen dan Agama Katolik untuk mencari bakat dan talenta di bidang story telling, dengan harapan mereka akan mampu meningkatkan bakat dan talenta di bidang bercerita berkaitan dengan Alkitab. Dampak dalam jangka pendeknya, siswa-siswa yang memiliki kemampuan dan talenta di bidang story telling ini dapat melakukan tugasnya dengan baik saat kegiatan peribadatan gabungan antara Kristen dan Katolik di sekolah setiap hari Jumat. Dalam jangka menengahnya untuk mempersiapkan dalam perlombaan-perlombaan yang sering dilaksanakan oleh Departemen Agama, sedangkan dalam jangka panjang mereka diharapkan akan menjadi public speaking yang handal. Kemampuan berkomunikasi merupakan salah satu bagian penting dan menjadi prioritas program kesiswaan SMK Negeri 11 Semarang dan kami berkomitmen untuk meningkatkannya.
Kegiatan lomba bercerita Alkitab dilakukan secara daring, dimana siswa mengumpulkan hasil video melalui link yang sudah disediakan. Meskipun belum banyak yang antusias mengikuti lomba ini, kami dari kesiswaan memaklumi kondisi tersebut, karena kegiatan ini baru pertama kali. Dari lomba di tahun 2023 ini justru menjadi tahu tentang minat atau keberanian siswa mengikuti kegiatan ini. Setidaknya kami dapat memiliki bibit yang potensial. Beberapa pendapat siswa yang mengikuti kegiatan lomba bercerita Alkitab menyampaikan bahwa lomba tersebut memiliki nilai manfaat yaitu menambah kemampuan berbicara. “Kegiatan ini meningkatkan rasa percaya diri dan semakin mendekatkan diri pada Tuhan”, ungkap Albertus. “Dengan adanya lomba bercerita alkitab ini saya dilatih untuk menjadi penebar injil, ya walaupun masih skala yang kecil bisa jadi besok besar kemungkinan bisa menjadi pembawa firman di gereja atau persekutuan remaja”, ungkap Yosepta. “Yang kami pikirkan saat melakukan atau menjalankan kegiatan ini adalah saya menjadi lebih tahu dan lebih mengerti tentang peristiwa yang Tuhan Yesus alami selama menjadi manusia di dunia ini”, ungkap Abraham. “Menambah pengalaman berbicara di depan kamera dan juga menambah pengetahuan tentang membuat gagasan inti cerita”, ungkap Benedictus.
Kereen