Mencoba Menjual Gambar di Shopee

“Temukan Open Commission ! (digital art with my art style) seharga Rp45.000. Dapatkan sekarang juga di Shopee! https://shp.ee/5tiwjzn. Siang tadi Lodi tunjukkan ini ke saya pak. Kok terus Pak Diyarko upload karya Giwang yang terjual. Apa mungkin Alodia termotivasi”, ungkap ayahnya Alodia melalui Whatsapp. “Alhamdulliah sudah masuk circle di market place shopee. Sudah ada yang memesan?”, jawab saya sekaligus bertanya lebih lanjut. “Baru dipasang siang tadi pak”, jawab ayahnya Alodia. Sekilas percakapan saya dengan orang tua Alodia berkaitan dengan marketplace.

Semoga berlanjut dan konsisten, membuat portofolio untuk dikirim di shopee, biar banyak yang pesan. Caranya panjenengan yang pesen dulu terus untuk testimoni”, ungkap saya untuk menguatkan dan memberi solusi selanjutnya. “Setuju pak, niatnya seperti itu. Saya juga mau jadi marketing pemasaran ke teman saya”, jawab ayahnya Alodia.

Dalam satu hari ini, saya mendapatkan dua kebahagiaan terkait perkembangan peserta didik. Pertama, saya mendapatkan informasi dari orang tua Giwang yang mengabarkan bahwa karyanya laku 250 K karena ada pesanan membuat gambar. Kebahagiaan kedua mendapatkan informasi dari orang tua Alodia yang mengabarkan bahwa Alodia membuka commission di market place shopee. Dua hal itu membahagiakan karena jiwa-jiwa kedua anak didik tersebut sudah masuk ke circlenya berwirausaha. Pemikiran mereka tidak lagi bahwa sekolah hanya sebatas mengerjakan tugas dari guru, mengikuti alur yang diperintahkan guru, mengerjakan PR maupun tugas dan ulangan harian. Mereka memiliki misi ke depan untuk membuka usaha sesuai dengan kompetensi yang sedang mereka pelajari.

Keinginan berwirausaha, dengan membuka commission gambar sesuai style yang dipasarkan di market shopee ini patut menjadi contoh. Meskipun belum ada yang pesan, tidak masalah. Setidaknya Alodia sudah berani berada di relnya market place. Alodia secara langsung sudah berani untuk mengawali project riilnya sendiri dan tidak tergantung dari tugas sekolah. Ketika ia sudah mendapatkan pesanan, maka akan banyak pelajaran yang berharga yang tidak akan didapat di kelas, seperti bagaimana berkomunikasi dengan pemesan, meyakinkan pemesan, menepati waktu yang telah disepakati dengan pemesan dan menjaga kualitas karya. Pelajaran yang justru lebih kompleks melebihi tugas-tugas yang biasanya didapat di sekolah. Pelajaran yang lebih kontekstual dengan dunianya ia dapatkan di project riil ini melebihi apa yang sering ia dapatkan ketika menyelesaikan soal-soal di atas kertas. Dari masuknya ke circle market shopee ini, ia akan mempelajari pasar, bagaimana promosi atas karyanya sehingga akan mendapatkan pesanan. Pelajaran ini tidak akan diperoleh di ruangan yang dibatasi empat dinding kelas itu.