Membudayakan Mudita Citta dengan Fleyer

Mudita atau lebih dikenal sebagai rasa simpati merupakan suatu tindakan ikut merasa bahagia melihat orang lain berbahagia atau perasaan gembira yang dapat menghilangkan rasa iri hati. Kerap kali terjadi bahkan banyak orang yang tidak tahan apabila melihat atau mendengar keuntungan dan kebahagiaan orang lain, mereka senang mendengarkan kegagalan atau kesusahan tetapi merasa tidak senang melihat kemajuan orang lain. Mereka bukannya memuji atau mengucapkan selamat kepada orang yang beruntung itu tetapi malah berusaha mengacau, memfitnah, menjelekkan orang tersebut. Salah satu cara untuk mengatasi perasaan iri hati ini adalah mudita karena mudita dapat mencabut akar-akar iri hati yang merusak. Disamping itu mudita juga dapat menolong orang lain karena dengan memiliki mudita seorang tak akan menghalangi kemajuan dan kesejahteraan orang lain.

Membudayakan Mudita citta perlu dilakukan sebuah gerakan. Gerakan yang saya lakukan diawali melalui Group OSIS Prayatna Maitri SMK Negeri 11 Semarang. Gerakan ini saya lakukan dengan mengajak pengurus OSIS Prayatna Maitri untuk membuat fleyer ucapan selamat kepada siapa saja yang mendapatkan prestasi apapun baik melalui lomba yang diselenggarakan oleh pihak luar.  Pengurus OSIS Prayatna Maitri memiliki divisi khusus yang membuat fleyer. Rafael Devin dan Louis Salvado merupakan anggota pengurus OSIS Prayatna Maitri yang terbiasa mendapatkan tantangan untuk merancang fleyer untuk kebutuhan informasi di sekolah.

Hari ini, 21 Mei 2024, saya merasa bahagia mendapat kabar dari Pak Fathuroman yang mengabarkan bahwa Ayudiyah dan Fariz Wachid yang menjuarai pada perlombaan  silat pada Lawang Sewu Championship 2024. Segera informasi tersebut saya kirim ke pengurus OSIS dan segera dibuatkan fleyernya.  Informasi bahagia juga diperoleh dari Louis yang meraih juara harapan 3 pada lomba fleyer anti stunting dan Andinie yang masuk 10 besar finalis pada lomba pembuatan video iklan layanan masyarakat anti stunting.

Segera flayer dikirim ke group-group yang ada di SMK Negeri 11 Semarang antara lain group ketua kelas, group OSIS Prayatna Maitri, Group Guru SMK N 11 Semarang.  Inilah cara kami bermudita citta, merasakan ikut bahagia atas kebahagiaan orang lain.  Ada energi positif yang muncul dari pembuatan fleyer mudita citta dan dikirim ke group-group, karena informasi tersebut akan menjadi motivasi bagi murid lainnya untuk menunjukkan potensi yang dimiliki.

“Hal baik yang saya dapet peroleh dari kegiatan mengikuti lomba tersebut, saya bisa mengembangkan diri saya di bidang ilustrasi/desain untuk mempelajari bagaimana pattern-pattern perlombaan seperti ini pak. Apalagi lomba ini tujuannya juga untuk pencegahan stunting jadi bagaimana saya mengolah materi menjadi suatu hal yang dapat dipahami serta memiliki visual yang baik juga. Sebenarnya ini juga lomba desain sticker pertama kali yang saya ikuti, lumayan kaget juga soalnya yang lain banyak dari institusi DKV dari universitas yang pastinya menurut saya pengalamannya sudah lebih tinggi dari pada saya. Namun ini juga tidak terlalu buruk untuk saya sebagai pemula terlebih saya baru masuk SMK ini Pak. Ya tidak apa apa walau juara harapan 3, walaupun terakhir, bagi saya ini langkah awal saya untuk maju ke depan melangkah dikit demi sedikit untuk menuju ke bidang bidang atau kejuaran yang lebih keren lagi Pak”, ungkap Louis atas prestasi yang diperoleh. “Saya mendapat pelajaran berharga untuk mensyukuri setiap hasil yang kita peroleh dari perjuangan kita. Saya juga belajar dari para pemenang yang pendapat penghargaan, serta mengapresiasi teman yang berhasil mendapatkan juara”, ungkap Andinie.

Louis juga mengabarkan tentang  karyanya yang sekarang sudah ditempel di BRT yang ada di Kota Semarang. Ini merupakan kabar yang menggembirakan dan sekaligus menginpirasi untuk yang lainnya.

Karya Louis yang dijadikan iklan layanan masyarakat di BRT

 

 

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version