Membersihkan Tempat Ibadah Untuk Kebermaknaan Hidup

Gambar tersebut merupakan hasil laporan Giwang siswa kelas X Animasi SMK Negeri 11 Semarang setelah selesai menyelesaikan tantangan sosial berupa membersihkan tempat ibadah. Setiap siswa mendapatkan kesempatan untuk olah pikir, olah rasa dan olah laku berkaitan dengan kebersihan tempat ibadah. Harapan dari tantangan ini agar siswa memiliki kebermaknaan hidup. Dengan melakukan proses membersihkan tempat ibadah  diharapkan siswa kesadaran diri bahwa dalam hidupnya lebih bahagia ketika memberikan kebermanfaatan bagi lingkungannya.

Dalam tantangan ini, siswa diminta untuk mendokumentasikan kegiatan membersihkan tempat ibadah, membuat sketsa minimal satu pose ketika proses membersihkan tempat ibadah, membuat laporan tentang apa yang dipikirkan, dirasakan dan yang akan dilakukan siswa selanjutnya. Sebagian besar siswa membuat laporan ini dengan pola yang sama, namun apa yang dilakukan Giwang tergolong unik. Ia membuat laporan dalam bentuk cerita yang dibumbui dengan gambar ilustrasi. Ceritanya  enak dibaca dengan gaya bahasa yang mudah dipahami, sehingga kita terasa hanyut masuk di dalamnya. Tantangan sosial ini mengajarkan kepada anak untuk hidup bermasyarakat dengan dilandasi kesadaran diri. Inilah yang membedakan antara manusia dan makhluk lainnya. Bukan sekedar pembiasaan namun belajar untuk memaknai hidupnya.

5 thoughts on “Membersihkan Tempat Ibadah Untuk Kebermaknaan Hidup”

  1. It’s actually a nice and helpful piece of information. I am happy that you
    shared this helpful information with us. Please keep us informed like this.
    Thanks for sharing.

  2. Nice post. I was checking constantly this weblog and I am impressed!
    Very helpful information particularly the last part 🙂 I handle such
    information much. I used to be seeking this particular info for a very long time.
    Thanks and good luck.

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version