Guru Jembatan Penghubung Pasar

Peran seorang guru bukan sekedar mendidik, membimbing maupun mengajar, namun guru hendaknya bisa menjadi jembatan sebagai penghubung antara murid dengan pasar atau dunia market. Di sekolah, bukan sekedar keterampilan dan karya saja yang dibutuhkan murid, namun mereka harus mampu belajar memasarkan produk dan jasanya. Sebaik apapun karya murid ketika tidak dikenal oleh masyarakat, oleh pihak klien maka karya tersebut kurang memiliki nilai finansial. Bukan mendewa-dewakan uang, namun orientasi apalagi jika setelah lulus nanti jika tidak berorientasi uang. Tidak bisa diielakkan, bahwa tujuan murid setelah lulus dari SMK setidaknya ada tiga keinginan yaitu berwirausaha, bekerja dan melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Ketika sudah bisa masuk ke Perguruan Tinggi endinyanya juga ingin mendapatkan pekerjaan yang layak. Jika kita cermati, orientasi mereka ujung-ujungnya ingin mendapatkan kebutuhan finansial yang mencukupi untuk kehidupannya.

Karya Bahtera

Bahtera salah satu murid kelas XI Animasi 3 SMK Negeri 11 Semarang, memiliki kemampuan atau keterampilan membuat gambar wajah dan karikatur secara manual menggunakan pensil, pensil warna maupun cat akrilik. Sudah banyak hasil karyanya sebagai bagian dari portofolionya. Peran kita sebagai guru dapat menjadi jembatan bagi Bahtera untuk mempromosikan jasa.  Kemarin sore, 24 April 2024, saya sengaja memanggil Bahtera untuk bertemu secara langsung. Saya meminta Bahtera untuk membuat gambar karikatur dari Bapak Darmadi, Kepala BBGP Jawa Tengah. Harapannya, karikatur tersebut akan saya pamerkan saat panen karya CGP Angkatan 9 di SMP N 4 Semarang pada hari Sabtu, 27 April 2024. Dengan memamerkan karyanya, setidaknya saya sudah menjadi jembatan bagi Bahtera sebagai penghubung pasar untuk mempromosikan karyanya. Bagi yang akan pesan karikatur, dapat menghubungi nomor 0882006486291.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *