Palang Merah Remaja SMK Negeri 11 Semarang, hari ini secara resmi melakukan desain ulang logonya. Logo yang baru masih tetap dengan desain utama berupa lingkaran. Lingkaran menunjukkan lengkungan yang solid menggambarkan bahwa organisasi Palang Merah Remaja SMK Negeri 11 Semarang memegang teguh persatuan yang kokoh. Solidaritas yang kuat dari anggota PMR menjadi kunci utama keberlangsungan organisasi tersebut. Warna biru melambangkan bakti atau kesetiaan. Seorang yang menjadi anggota PMR SMK Negeri 11 Semarang memiliki kewajiban moral untuk setia kepada kemanusiaan dan terus menjaga nama baik SMK Negeri 11 Semarang. Di dalam lingkaran warna biru tersebut bertuliskan “Palang Merah Remaja SMK Negeri 11 Semarang dan tiga lingkaran kecil warna biru, kuning dan merah melambangkan bahwa anggota PMR SMK Negeri 11 Semarang tidak akan pernah meninggalkan sejarahnya. Lahir dari rahim SMK Negeri 11 Semarang yang awalnya adalah SMT Grafika.
Warna dasar kuning yang ada di dalam lingkaran menggambarkan kebijaksanaan. Setiap anggota PMR selain memiliki kewajiban moral untuk setiap kepada kemanusiaan dan kepada almamater SMK Negeri 11 Semarang hendaknya memiliki cara berpikir, berucap dan bertindak secara bijaksana. Seorang yang bijaksana akan selalu menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya) secara arif, tajam pemikirannya dan hati-hati, cermat, teliti apabila menghadapi kesulitan.
Di dalam warna kuning terdapat lambang palang merah yang melambangkan kesukarelaan terhadap kemanusiaan. Seorang yang sudah masuk dalam PMR, maka dengan suka rela akan mengabdikan dirinya demi kemanusiaan. Palang merah tersebut berada di tengah-tengah bunga melati dengan kelompak berjumlah lima, melambangkan kesetiaan terhadap Pancasila sebagai dasar negara. Segala tindakan kemanusiaan yang dilakukan oleh anggota PMR tidak pernah bertentangan dengan Pancasila.
Di bawah lambang Palang Merah, terdapat tulisan Wira Karuna. Wira merupakan tingkatan Palang Merah Remaja setingkat SMA/SMK. Wira dalam bahasa sanskerta memiliki arti keberanian atau kegagahan. Seorang yang masuk menjadi anggota PMR harus memiliki jiwa berani. Namun keberaniannya tersebut semata-mata untuk kemanusiaan. Karuna dalam bahasa sankserta memiliki arti Welas Asih. Seorang anggota PMR SMK Negeri 11 Semarang hendaknya memiliki sifat untuk berani membela kemanusiaan yang dilandasi oleh welas asih tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama, jenis kelamin dan lain sebagainya.
Desain ulang logo ini diharapkan akan membawa dan mendorong suasana kebatinan baru untuk terus melaksanakan tugas mulianya di bidang kemanusiaan. Dengan kesetiaannya terpatri di sanubari menjadi semangat untuk berani membela kemanusiaan dengan berlandaskan welas asih.