Berkarya dengan Kesadaran Diri

“Assalamualaikum Pak Di, pagi pak, saya ingin mengirim laporan mengenai projek pak. Saya sudah menyelesaikan projek ke-1 dan ke-2 dengan masing masing 20. Selama kedua projek ini, saya menyelesaikannya dalam kurun 1 mingguan, projek ke-1 selesai dalam 6 hari dan setiap hari saya membuat 5 hingga 6 gambar), projek ke-2 selesai dalam waktu 1 hari dengan menyelesaikan 1 gambar selama 10 menit hingga 20 menit. Kekurangan saya selama menggambar itu, ada beberapa detail yang saya lupa berikan dan sedikit perubahan pewarnaan dan style pak”, ungkap Nurul melalui whatsapp. Sebuah laporan yang sederhana yang dilakukan oleh Nurul, murid kelas X Animasi.

Dari laporan yang sederhana tersebut terlihat adanya perubahan percepatan dalam pembuatan karya yang dibuat oleh Nurul. Saat pembuatan asset digital 1, Nurul mendapatkan jatah membuat asset digital dengan tema tempat peribadatan, menyelesaikan sebanyak 20 buah karya selama 6 hari, namun pada asset digital 2 yang mendapatkan jatah tema kesehatan ia mampu mengerjakan dalam waktu 1 hari. Perubahan yang luar biasa. Hal ini tentu tidak lepas dari adanya kesadaran diri dari Nurul untuk melakukan percepatan dalam pembuatan karya. Ini bagian dari proses melatih diri untuk terus konsisten dalam berkarya. Ia melakukan pembuatan ini saat liburan dan kemungkinan besar pada project-project yang akan dilakukan pada semester genap akan lebih cepat diselesaikan karena sudah dicicil pada liburan ini.

Dari laporan ini, ia juga melaporkan tentang kekurangan yang ia lakukan. Seseorang yang mengetahui kekurangan dirinya, merupakan orang yang memiliki kesadaran diri. Dari kesadaran diri ini maka ia akan melakukan perbaikan di tahap berikutnya. Menurut saya ini adalah pencapaian yang luar biasa, karena berdisiplin diri tanpa adanya paksaan. Semoga apa yang dilakukan Nurul menginpsirasi yang lainnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *