Bahagia Ketika Pertama Kali Main Piano di Hotel Berbintang

Bahagia yang dirasakan Kallita untuk pertama kalinya main piano di Padma hotel sebuah hotel berbintang di Kota Semarang. Kallita adalah anak kandung pertama saya yang awalnya memang menekuni organ sejak kelas 3 SD, sekarang di kelas 4 ia masih konsisten menekuni bermain alat musik tersebut. Awal dari kasus bullying yang ia alami, sehingga setelah saya coaching akhirnya Kallita menekuni alat musik organ sebagai pengganti keikutsertaan lomba pesta siaga yang sempat gagal. Di kala itu, Kallita tiba-tiba dikeluarkan dari kelompok Pramuka Siaga yang sudah siap untuk mengikuti perlombaan, tanpa ada alasan mengapa anakku harus dikeluarkan dari group. Bukan perkara mudah untuk mengembalikan kondisi psikologi anak saya, harus berjibaku untuk mencoba melakukan proses coaching sehingga ia mau mengalihkan rasa kekecewaannya dengan bermain musik. Alhamdullilah bisa bertemu dengan Mas Dimas dari Dimas Music School sehingga dari awal ia belajar bermain organ. Tampil pertama kali di Transmart dan akhirnya sering bermain mengikuti pentas musik yang diselenggarakan di berbagai mall. Kepercayaan semakin tinggi setelah mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Dimas Music School.

Di kelas 4 ini, kemampuan bermain organ semakin membaik, namun ada satu kendala yang sering dialami oleh siswa yaitu di masa puncak kebosanan. Mengatasi puncak kebosanan inilah yang perlu energi lebih ekstra. Awalnya setiap hari belajar alat musik organ sekitar 60 menit dengan kesadaran diri, namun pada masa-masa kebosanan ini, ia tidak mau belajar. Andaikan diminta untuk belajar, ia belajar hanya bertahan sekitar 15 menit. Ini sebuah permasalahan dan perlu segera mendapatkan solusi. Kebosanan yang dialami oleh Kallita itu sebenarnya karena kurangnya tantangan yang diberikan oleh guru lesnya.

Alhamdullilah saya bertemu dengan Mas Tegar seorang pianis yang terbiasa bermain piano di hotel-hotel berbintang. Dari pertemuan inilah, akhirnya secara resmi Kallita menjadi muridnya dan mendapatkan tantangan serta pelatihan dengan banyak improvisasi. Rasa bosan perlahan mulai terkalahkan, dan dalam waktu 3 pertemuan Kallita akhirnya bisa bermain piano sebanyak 2 lagu yaitu Bunda dan River Flows. Dengan bimbingan Mas Tegar akhirnya ia dijanjikan akan diikutkan untuk bermain piano di sebuah hotel berbintang dengan tujuan untuk mengasah mentalnya.

Hari ini, 30 April 2023, pukul 14.00, saya dan Kallita tiba di Padma Hotel dalam suasana yang ramai pengunjung karena sedang makan siang. Di sebuah pojok ruang makan yang luas dan megah, kami bertemu akhirnya dengan Mas Tegar yang sedang bermain piano. Kami duduk di sofa di depan Mas Tegar bermain piano sambil memperhatikan dan menikmati alunan musik piano. Setelah beberapa lagu kami nikmati, mas Tegar mempersilahkan Kallita untuk mencoba bermain musik piano. Rasa deg-degan dan agak grogi, kata Kallita sambil mendekati musik piano yang harganya selangit. Kata Mas Tegas, piano tersebut buatan asli Italia dengan harga 1,9 Milyar. Ada perasaan bahagia, Kallita akhirnya bisa memainkan musik piano tersebut. Meski agak berat, namun akhirnya ia bisa mengatasi rasa grogi dan mampu memainkan dua lagu.

Pengalaman pertama bermain musik piano merupakan kebahagiaan tersesendiri bagi Kallita, apalagi ia dapat bermain di tempat hotel berbintang. Sebuah pengalaman yang berharga dari Kallita untuk dapat berproses sampai saat ini. Dari pengalaman ini, akhirnya untuk minggu depan, Kallita diajak bermain piano di PO Hotel. Semoga pengalaman yang berharga ini menjadi penambah energi positif untuk mencapai versi terbaiknya.

 

1 thought on “Bahagia Ketika Pertama Kali Main Piano di Hotel Berbintang”

  1. Miftachul Anwar

    Doa kami doa terbaik untuk kalita…semoga apa yg kalita cita-citakan bisa terwujud…dan di beri kelancaran dalam proses kegiatan dan hobi kalita…tetap rendah hati saat di kenal orang banyak…salam dari saya Miftachul Anwar…kehidupan kita adalah pilihan kita…salam sehat dan sukses…🤲 Aaamiiin

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *