Bahagia ketika Bermanfaat

“Permisi Pak Diyarko, saya Fani dari kelas XII Animasi 4 ingin memberitahukan kepada Pak Di, adik-adik sudah diterima untuk magang di Funnymotion Yogyakarta”, ungkap Fani melalui whatsapp kemarin sore, 23 November 2023 pada pukul 14.24  WIB.  Dari ungkapan melalui whatapp ini perasaan bahagia saya alami seketika. Fani, Fildza, Devany dan Dian Areva pada semester yang lalu melaksanakan kegiatan magang atau PKL di Funnymotion Yogyakarta di bawah asuhan Mas Susilo. Mereka belajar animasi menggunakan toonboom dan di sana melaksanakan project pembuatan animasi. Mereka bertugas menjadi animator. Usai melaksanakan kegiatan magang, keempat murid tersebut mereka memiliki inisiatif membagikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh kepada adik-adiknya kelas XI, dengan harapan untuk membekali adik-adik kelas agar bisa mengikuti magang di Funnymotion.

Beberapa bulan melalui kesepakatan dengan adik-adik kelasnya, keempat murid tersebut memberikan mentoring dengan materi pengenalan software toonboom dan pengaplikasikan dalam pembuatan gambar gerak atau animasi. Mereka mendapatkan support dari Funnymotion, terbukti dari contoh-contoh project-project riil diberikan dari Funnymotion untuk dijadikan sebagai latihan atau materi pelatihan. Dari proses pelatihan inilah berdampak positif terhadap adik-adiknya yang bisa diterima untuk mengikuti kegiatan magang di Funnymotion.

“Pak Diyarko mengucapkan terima kasih atas pemberian Diklat dan mentoringnya untuk adik-adik dan kalian telah mengantarkan adik adikmu untuk magang di funnymotion. Semoga apa yang kalian lakukan menjadi berkah”, balas saya melalui whatsaap.

“Baik pak Di, sama-sama Pak, terima kasih telah memberi kesempatan kami untuk belajar bersama adik adik. Kami merasa bahagia bisa mengajar adik-adik, selain itu melatih saya untuk berani, bertanggung jawab, dan mengasah skill saya di toon boom itu sendiri Pak”, ungkap Fani menanggapi respon saya.

Inilah cara kami merealisasikan apa yang menjadi ajaran Ki Hajar Dewantara, bahwa pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Kata kunci yang saya pegang adalah kebahagiaan sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Fani dan kawan-kawan mampu mencapai kebahagiaan karena bermanfaat untuk orang lain. Kebahagian itu bukan dilihat dari seberapa banyak yang didapat, namun justru seberapa banyak yang bisa dikurangi. Apa yang dikurangi? Bahagia akan dirasakan ketika mampu mengurangi kemelekatan diri, mengurangi keegoannya, mengurangi kesombongan dirinya. Fani dan teman-temannya mampu mengurangi kemelekatan tersebut. Ilmu yang diperoleh dibagikan kepada adik-adiknya, ia belajar mengurangi kesombongan dengan memberikan kebermanfaatan bagi orang lain. Semoga muncul Fani-Fani lainnya yang terus menyebarkan kebermanfaatan sebagai sebuah perjalanan spiritualnya.

 

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version