Rafi Pratama: Belajar Animasi Melampaui Sekat Jurusan

Rafi Pratama, siswa kelas X Multimedia SMK Negeri 11 Semarang mampu menyelesaikan tantangan membuat film animasi dengan hasil yang memuaskan. Meski karya tersebut bukan bagian dari tugas yang ada di jurusannya, namun ia sangat senang menyelesaikan tantangan tersebut. Ia bergabung di komunitas pembelajaran di Jurusan Animasi sejak pertengahan semester ganjil di kelas X.  Masih saya ingat saat itu ia memposting karya komik dan ilustrasi dan saya tawarkan untuk bergabung belajar sebagai siswa tamu di jurusan Animasi. Meskipun secara formalitas ia mengikuti pembelajaran di Jurusan Multimedia, namun di luar penugasannya ia juga mengikuti project-project yang ada di jurusan Animasi.

Ia bukan satu-satunya siswa tamu di jurusan Animasi, masih ada beberapa siswa lainnya dari SMK Muhammadiyah 1 Semarang dan siswa dari Jurusan Produksi Grafika SMK N 11 Semarang yang bergabung dalam komunitas ini untuk belajar animasi. Meskipun tidak berjumpa secara tatap muka, namun mereka senang mengikuti tantangan yang diberikan. Inilah keunikan pembelajaran di jurusan Animasi SMK N 11 Semarang yang memberikan kemerdekaan untuk mengembangkan potensi, saling berkolaborasi tanpa mengenal sekat-sekat kelas, sekat jurusan dan sekat sekolah. Kolaborasi yang menjadi point penting untuk dikembangkan, bukan kompetisi yang diagung-agungkan.

Sebagai project akhir semester genap ini, Rafi membuat project film animasi berjudul “Karna antara Puja dan Cerca”. Ia mampu membuat karya film animasi dari tokoh mahabarata yang dikemas dalam sebuah narasi yang diilustrasikan dalam gambar-gambar yang apik dan dibumbui dengan sedikit gerakan-gerakan pendukung. Dari tantangan ini terlihat bahwa passion Rafi sebagai pencerita, ilustrator dan akan berkembang potensinya sebagai animator. Hari Selasa, 14 Juni 2022 ia mendapatkan undangan untuk mempresentasikan karyanya di hadapan para guru animasi untuk mendapatkan review dan feedback untuk peningkatan kualitas karyanya ke depannya. Feedback inilah yang diyakini akan melejitkan potensi anak didik agar menjadi terbaik sesuai versinya. Rafi juga mendapatkan kesempatan untuk melamar di Kumata Studio Bandung berbekal portofolio yang telah dibuatnya selama ini. Semoga ia lolos diterima magang di Kumata Studio. Aamiin.