Mulai hari ini, 16 Mei 2023, SMK Negeri 11 Semarang menyelenggarakan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kebekerjaan. Dalam tema ini, SMK Negeri 11 Semarang melalui tim kurikulum mengembangkan sosial media marketing dengan tujuan untuk memperkuat kompetensi mengelola marketing melalui sosial media dalam menghadapi tantangan kebekerjaan di era revoluasi industri 4.0. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu pengembangan konten yang dilaksanakan pada tanggal 16, 17 dan 19 mei 2023, dilanjutkan dengan engagemen contest pada tangga 20 Mei sampai dengan 20 Juni 2023 dan akan diakhiri dengan pameran, awarding dan seminar yang akan dilaksnakan pada tanggal 23 Juni 2023.
Di awal kegiatan P5 ini ada sesuatu yang berbeda dengan kegiatan sebelumnya, karena kegiatan P5 ini justru dipandu oleh siswa-siswa kelas XI Multimedia yang sedang mengikuti magang di Sosial Media Marketing (SMM) di bawah asuhan Pak Hamrowi. Siswa-siswa yang mengikuti kegiatan magang tersebut masuk ke kelas-kelas untuk melakukan pengenalan dan penyampaian materi awal tentang sosial media marketing.
Siswa-siswa yang mengikuti kegiatan magang tersebut mendapatkan tugas untuk menyampaikan penjelasan P5 dan rangkaian P5 yang akan dilaksanakan. Dilanjutkan dengan proses memperkenalkan perusahaan DTC dan proses SMM, memberikan penjelasan frame work 11, mengenalkan profil UMKM yang dipasangkan ke setiap kelas, menganalisis framework 11 dari masing-masing siswa serta pengajuan framework 11 UMKM. Metode yang dipakai dalam kegiatan P5 untuk hari ini adalah presentasi para mentor, tanya jawab, serta kerja mandiri.
Dalam kegiatan ini, mayoritas siswa aktif mengikuti kegiatan dengan baik. Di hari pertama ini, mereka dipandu untuk mengenali diri sendiri melalui 11 pertanyaan kunci untuk merumuskan pesan utama marketing. Melalui pertanyaan tersebut siswa dipandu untuk mengenali suatu produk yang akan dipasarkan dengan pertanyaan-pertanyaan pemantik antara lain: 1) siapa orang yang akan membeli produk?, 2) bagi konsumen target, memenuhi kebutuhan apa dari produk yang akan dipasarkan? 3) apa keunggulan produk dibandingkan dengan yang lainnya? 4) apa keunggulan produk yang akan ditonjolkan? 5) dampak positif apa yang akan dirasakan konsumen dari apa yang ditonjolkan dari produk tersebut? 6) Apa 3 kata/kalimat yang akan diingat konsumen terkait keunggulan yang ditonjolkan dan dampak positifnya? 7) Produk atau bisnis apa yang akan dikembangkan menjadi apa dimasa depan? 8) Apa tujuan atau alasan yang mendasari mengapa produk dan bisnis tersebut dibangun? 9) Isu sosial (tren) apa yang terkait dengan produk atau bisnis yang harus direspon? 10) bagaimana Anda menciptakan ikatan dengan konsumen? 11) Informasi apa yang sangat ingin diketahui oleh konsumen terkait produk Anda? Dari sebelas pemantik tersebut, siswa diajak berpikir dan mengenali produk yang akan dipasarkan sehingga memiliki arah yang jelas ketika akan melaksanakan kegiatan sosial media marketing pada tahap selanjutnya. Semua siswa mengirim hasil analisis melalui yang sudah disediakan. Hasil analisis siswa dapat dilihat melalui link:
Berikut salah satu contoh hasil analisis dari Muhammad Sofyan ketika menganalisis frame work 11. Menurut Sofyan, produk yang akan dipasarkan adalah sepatu bayi dengan brand dparas_store. Ketika menjawab pertanyaan siapa orang yang akan membeli produk sepatu bayi, Sofyan mengalisis bahwa target pembelinya adalah perempuan berusia 25-40 tahun yang tinggal di Indonesia dengan pendidikan minimal SMA. Perempuan tersebut sebagai ibu rumah tangga dengan golongan ekonomi menengah ke bawah yang memiliki minat fashion berupa aksesoris bayi dengan perilaku mencari fashion bayi yang aman dan nyaman. Hasil analisis Sofyan bahwa target konsumen terhadap produk yang ditawarkan adalah untuk memenuhi kebutuhan dengan sepatu dan baju bayi yang yang aman dan lembut yang dapat dijadikan sebagai kado ulang tahun dengan memenuhi kebutuhan bayi yang cocok digunakan ketika bayi digendong ataupun tiduran. Sofyan juga menganalisis tentang keunggunan produk sepatu bayu yang akan dipasarkan dengan warna yang menarik berbentuk luci dan menggunakan busa premium. Keunggulan produk yang ditonjolkan adalah warna menarik, menggunakan bahan premium dengan harga murah namun berkualitas baik. Dampak positif yang diharapkan dan dirasakan konsumen dari keunggulan yang ditonjolkan tersebut adalah muncul rasa senang karena harga yang murah tapi berkualitas baik, bayi tampil lebih menggemaskan dan tidak perlu khawatir kaki bayi lecet , karena sepatunya lembut. Dari analisis ini Sofyan mampu membuat tiga kata yang mudah diingat yaitu menggemaskan, lucu dan murah namun kualitasnya tidak murahan. Sofyan mampu menganalisis bahwa produk atau bisnis yang bisa dikembangkan untuk masa depannya adalah membuka berbagai cabang di daerah lainnya, nenjual produk secara online di berbagai aplikasi serta mampu menembus pasar ekspor. Ia juga mampu menganalisis bahwa tujuan yang mendasar mengapa produk dan bisnis tersebut dibangun karena ingin menjadikan salah satu merk nasional dan membuka cabang. Isu sosial (tren) yang terkait dengan produk atau bisnis yang harus direspon berdasarkan analisis Sofyan yaitu foto dengan berbagai motif yang lucu. Untuk menciptakan ikatan dengan konsumen, Sofyan mampu menganalisis bahwa ia harus fast respond, melayani dengan ramah dan melakukan promosi di sosial media. Melalui pertanyaan F11 tersebut Sofyan mampu menganalisis tentang informasi yang sangat ingin diketahui oleh konsumen terkait produk yang akan dipasarkan adalah stok produk, menanyakan produk lainnya seperti baju dan produk baru.
Dari kegiatan di hari pertama ini, nampak bahwa siswa sudah diajak berpikir kritis. Dari sebelas pertanyaan tersebut siswa yang masih berada di kelas X sudah diajak untuk menganalisis pasar. Dari analisis ini akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk kegiatan berikutnya di hari Rabu dan Jumat, tanggal 17 dan 19 Mei 2023. Jadi penasaran, apa ya yang akan dilakukan besok, simak artikel selanjutnya.