Yuk, kita tengok pembelajaran di kelas diferensiasi animasi SMK N 11 Semarang. Pagi ini, Kamis, 5 September 2024, saya mengampu pelajaran dasar-dasar animasi di kelas X Animasi 3. Potensi yang sangat beragam yang dimiliki murid-murid ini menjadi alasan saya menerapkan pembelajaran diferensiasi, artinya di kelas tidak harus melakukan project yang sama.
Kelas utamanya memang di lab manual, sebagian besar mengikuti pembelajaran di kelas ini, namun ada sekitar 10 murid yang mengikuti pembelajaran di kelas lain bersama murid kelas XII Animasi 4 untuk belajar modeling 3D. Saat ini mereka sedang membuat modeling 3D berupa alat tulis. Di sana dimentori oleh Devan Kalif, kelas XII Animasi 4. Ada pula yang belajar di kelas yang yang tidak dipakai yaitu laboratorium 2D, dan belajar bersama Delvito, murid kelas XII Animasi 1 untuk belajar modeling 3D juga dengan tema yang sama yaitu membuat modeling 3D alat-alat tulis. Murid-murid ini selanjutnya akan mengirim project ke-5.
Di kelas utama, yakni lab manual, murid-murid juga bervariasi dalam belajarnya. Ada yang sedang membuat project pembuatan animasi dari komik untuk menyelesaikan project ke-4, namun ada pula yang sedang membuat modeling 3D dengan para mentor temannya sendiri.
Saya hari ini juga merasa bahagia, karena saya menemukan intan yang sangat berharga. Intan itu adalah Nurul, siswa kelas X Animasi 3 ini ternyata sudah memiliki channel youtube sendiri yang berisi karya-karya animasinya (Ryna_zolsa). Ia sudah aktif membuat animasi yang diposting di chanelnya. Saya sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Nurul ini. Sebagai bentuk penghargaannya, saya justru memberikan kesempatan kepada Nurul ketika pembelajaran animasi, ia tidak usah menyelesaikan tantangan seperti lainnya, namun harus mengembangkan channel youtubenya. Karya-karya yang ada di channel youtubenya yang dibuat setiap minggunya dilaporkan sebagai bukti pengiriman karya. Berikut salah satu karya yang dibuat oleh Nurul. https://youtu.be/Wp5zGoM9wto?si=sFWaXg6v7Ew-Wl44
Inilah penerapan pembelajaran diferensiasi yang dilakukan di jurusan Animasi. Bagaimana menurut Anda?
How do you think students respond to animated lessons compared to traditional teaching methods?