
“Selamat pagi, Pak Diyarko, ini foto saya ditempat kantor mas Aaq”, tulis Kinan melalui WhatsApp. Ada rasa bahagia yang terlihat dari sorot matanya. Kinan merupakan salah satu murid kelas X Animasi 3, yang baru 2 minggu mengikuti kegiatan pembelajaran animasi. Namun berkat kegiatan one day one challenge yang ia tekuni, ia sudah memiliki portofolio yang bagus. Saya kirimkan portofolionya ke Flip Studio, dan alam semesta ternyata mendukungnya. Karma baik yang dia lakukan dengan tekun membuat portofolio akhirnya berbuah manis. Mas Aaq, selaku founder Flip Studio menerima portofolio dan siap menerima Kinan untuk memperdalam ilmunya di studio. Ia akan lebih banyak belajar modeling 3D dan animate 3D. Saya memberi kesempatan belajar di studio pada saat jam produktif di hari Rabu dan hari Sabtu saat yang lainnya libur.
Aktiviyas yang dilakukan Kian selama hari Rabu yaitu membuat animasi dari pukul 09.00 sampai dengan 12.00, istirahat pada pukul 12.00 sampai dengan 13.30 dan melanjutkan animasi overlay web animasi pada pukul 13.30 sampai 16.30 WIB. Dalam laporannya Kinan menyampaikan bahwa selama belajar mendalam di flip studio dia memahami center of gravity yaitu sebuah gerakan untuk menyeimbangkan suatu objek atau karakter. Dia juga memahami silhoutte merupakan sebuah teknik animasi yang digunakan untuk mengimprovisasi gerakan lebih dinamis dan dapat dipandang dari jauh. Kinan juga memahami line of action yakni sebuah teknik animasi yang digunakan umtuk membuat poses lebih dinamis dan tidak stiff.
Kalau bisa berlari, mengapa harus berjalan pelan? Itulah prinsip yang kami gunakan. Pembelajaran diferensiasi menjadi bagian pembelajaran yang direalisasikan, bukan sekedar teori di atas kertas. Sukses untuk Kinan, semoga bisa memperdalam ilmunya dan langsung berhubungan dengan dunia industri.