One day one project sebagai program pembelajaran unggulan di jurusan Animasi SMK Negeri 11 Semarang selain melatih kesadaran diri tentang pentingnya deadline untuk membentuk disiplin diri, melatih kecepatan dan meningkatkan kualitas karya dalam bidang sketsa, coloring, ilustrasi, modeling 3D dan animate sesuai dengan passion yang dimiliki siswa, namun juga melatih siswa melakukan riset tentang project yang perlu dibuat sesuai dengan tema-tema yang uptodate. Setiap minggunya, siswa diminta untuk melakukan riset di dunia maya, tentang tema-tema yang masih menjadi trend untuk dibuat karyanya. Secara langsung kegiatan ini mengajak siswa untuk selalu berliterasi, membaca informasi yang terkini. Dalam minggu ini dari tanggal 21 -25 Maret 2022 siswa masih membuat karya berkaitan dengan hari air sedunia. Sebagian besar siswa membuat karya berupa poster untuk mengkapanyekan tentang permasalahan yang berkaitan dengan air. Ronggo Samudra salah satu siswa kelas X Animasi SMK N 11 Semarang lebih memilih mengkampanyekan melalui tokoh Punokawan (Semar, Petruk, Gareng dan Bagong) berdasarkan karakter yang dibuat pada minggu-minggu sebelumnya. “Mo, Romo, untuk hari air sedunia ini, kita ngapain Mo?”, tanya Petruk kepada Semar. “Sejak saat ini kita wajib menghemat air to Lee, sebelum terlambat. Ayo mulai dari kita sendiri menyayangi air, menghemat air, menjaga lingkungan”, nasihat Semar kepada anak-anaknya. “Gimana Gong”, sahut Gareng. “Setuju, syukur-syukur kita bisa membantu pemerintah menanam pohon. Yuk jaga air bersih sebelum terlambat”, ajak Bagong kepada kita semua. Itulah salah satu cara Ronggo mengkampanyekan untuk melestarikan air di hari Air Sedunia melalui akun instagramnya.
Berbeda dengan Norma, salah satu siswa kelas XI Animasi yang lebih memilih poster ilustrasi dengan menonjolkan pada proses coloring dari karakter air. Dalam poster tersebut ia mengajak kita semua untuk melestarikan air, “Save Water” yang diposting di akun instagramnya. “Happy World Water Day😁. With water, we give life to everything”, salah satu tulisan yang dicantumkan di bagian deskripsi pada postingan instagramnya. Salah satu cara Norma dalam mengkampanyekan tentang pentingnya melestarikan air.
Cuaca ekstrem menyebabkan lebih dari 90 persen bencana besar dan diperkirakan pada 2040, permintaan energi global diproyeksikan meningkat lebih dari 25 persen dan permintaan air diperkirakan meningkat lebih dari 50 persen. Menjaga pasokan air bersih sangat penting salah satunya adalah menjaga sanitasi yang memadai. Pasokan air dan sanitasi tahan iklim dapat menyelamatkan nyawa lebih dari 360.000 bayi setiap tahun. Sekitar 4,2 miliar orang atau sekitar 55 persen dari populasi di dunia tidak memiliki manajemen dan layanan sanitasi yang baik. Mengkampanyekan tentang penghematan air dan melestarikan air merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan oleh siswa-siswa animasi SMK Negeri 11 Semarang melalui karya-karya ilustrasi dan posternya.
Nabila Awalu (siswa kelas X Animasi), mengkapanyekan tentang word water day dengan gambar ilustrasi berupa sebuah karakter anak muda yang telihat kaget melihat bumi dengan cipratan air. Setiap siswa membuat gambar ilustrator kampanye dengan tema hari air sedunia dan diunggah di instagram sebagai bagian kegiatan one day one project. Kampanye dalam bentuk karya poster tersebut sebagai bagian dari olah pikir, olah rasa dan olah laku siswa sebagai generasi muda dalam mengatasi permasalahan air. Kegiatan one day one project tidak sekedar menyelesaikan tantangan dalam membuat karya, namun bagaimana siswa berliterasi (membaca) informasi uptodate, mencerna (olah pikir) merasakan (olahrasa) dan melakukan tindakan (olah laku) terhadap permasalahan yang terjadi di sekelilingnya. Dalam hal ini terkait dengan permasalahan air yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Selamat hari air sedunia, semoga kita bisa memanfaatkan dan melestarikan air untuk menyelamatkan generasi berikutnya.