Faiz Satya merupakan salah satu siswa kelas XI Animasi SMK Negeri 11 Semarang yang memiliki semangat tinggi untuk berkarya. Di kelas X saja sudah mengikuti kegiatan magang di dua tempat. Pertama di Vokasee yang mengerjakan project-project pembuatan modeling 3D. Pada tahun yang sama, ia mendapatkan beasiswa dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengikuti magang di Raden Umar Said Studio Kudus. Di tempat magang tersebut, ia juga mengikuti project pembuatan asset 3D dan juga membuat asset untuk dipublish di NFT. Berbagai pengalaman di industri tersebut yang menempanya untuk terus berkarya. Ia tidak hanya menekuni modeling 3D, di kelas XI ia lebih menekuni bidang pembuatan karakter berupa gambar 2D. Ia tergolong anak dengan tipe yang tidak mudah mau menekuni satu bidang saja. Menurut penuturan ayahnya di saat mengambil rapport, ayahnya baru mengetahui potensi anaknya di bidang 3D, namun akhir-akhir ini ia sedang menekuni dunia gambar 2D. Tidak segan ayahnya mengajak ke Kota Lama untuk membuat sketsa dan melukis bareng di bawah bimbingannya.
Berkarya baginya merupakan sesuatu yang harus dilakukan. Oleh karena itu, ia meminta saya untuk masuk di group kelas X agar ia dapat mendapatkan motivasi untuk terus berkarya. Dengan melihat karya-karya adik kelasnya ia terpacu untuk membuat karya. Ia sering sekali mengirim karya di group kelas X. Dari awalnya ingin mendapatkan motivasi, justru karyanya menjadi inspirasi bagi adik-adiknya.
Kesopanan selalu menghias setiap tingkah lakunya. Meskipun pendiam, namun setiap bertutur kata, Faiz mampu menggunakan bahasa Jawa secara halus. Suatu waktu saya pernah mendapatkan telpon dari Bu Maria guru pengampu Bahasa Indonesia ketika mempersiapkan ruangan untuk pembagian rapport di ruang L, bertemu dengan Faiz dan dialah yang membantu membersihkan ruangan tersebut sampai bersih. Karakter menjadi point penting untuk terus dikembangkan oleh Faiz. Saya bangga pada kamu Le, semoga karyamu akan terus menginspirasi untuk yang lainnya.